Pasukan Terakota

Pasukan Terakota, yaitu pasukan terakota milik Qinshihuang, atau disingkat terakota Qin 秦俑, berada di kota Xi’an 西安 provinsi Shanxi 陕西 , sekitar 1.5 km dari makam Qinshihuang. Terakota adalah bentuk persembahan hidup dalam pemakaman, di mana jika seorang pimpinan meninggal, maka budak miliknya akan dikubur bersama untuk menemai sang tuannya, sedangkan terakota Qin sendiri merupakan tentara (kereta, pasuka berkuda, serta infantri) yang dimakamkan bersama Qinshihuang.
Di tahun 1961, pemerintah Tiongkok mengumumkan makam Qinshihuang masuk ke dalam peninggalan budaya yang dilindungi nasional. Pasukan terakota ditemukan tahun 1974. Makan Qinshihuang dan terakota dimasukkan kedalam warisan budaya dunia oleh UNESCO di tahun 1987, bahkan disebut sebagai “keajaiban dunia ke 8” . Komplek ini juga disebut sebagai 1 dari dari 10 pusaka makam kuno terbesar dunia.

Latar Sejarah

Persembahan hidup adalah hasil dari perbudakan di zaman dahulu. Persembahan ini banyak dilakukan di masa dinasti Shang, di mana kebanyakan makam besar di jaman itu pasti memiliki persembahan hidup, bahkan ada makam raja yang memiliki sampai 5000 orang persembahan hidup. Budaya ini sempat ditekan di masa dinasti Zhou tetapi tidak sampai hilang total.
Di masa musim semi dan musim gugur, persembahan hidup ini sempat kembali menguat, tetapi saat masa negara berperang, banyak negara yang menghapuskannya. Di masa itu, persembahan mulai diganntikan dengan menggunakan patung dari tembikar atau kayu. Masa ini juga menjadi masa puncak persembahan makam menggunakan tembikar. Kata yong 俑 sendiri berarti persembahan hidup, tetapi seiring berubahnya persembahan, kata ini juga bergeser menjadi tembikar, batuan, figur, ataupun persembahan lain yang disertakan dalam makam. Terakota Qin menjadi begitu mengesankan bukan hanya karena teknik pengerjaannya saja, tetapi juga karena menjadi bagian tak terpisahkan dari Qinshihuang sang kaisar pertama.

Perkembangan dalam Sejarah

Terakota Qin seringkali muncul dalam banyak catatan sejarah. Dalam buku Shiji 史记 menyebutkan pasukan terakota Qin dibangun bersamaan atas perintah Qinshihuang, dirancang oleh perdana menteri Li Si 里斯 , diawasi oleh jenderal Zhang han 章邯 , dan dibangun selama 39 tahun. Selain itu, saar Xiang Yu 项羽 memasuki Guanzhong 关中 terjadi perusakan skala besar terhadap makam Qinshihuang yang menyebabkan kerusakan yang sangat parah, bahkan saat arkeolog meneliti terakota di jalur 1 dan 2 ditemukan banyak abu bekas pembakaran yang mengindikasikan kerusakan di jalur 1 dan 2 diakibatkan oleh kebakaran.
Di bulan Maret 1974, seorang pertani menemukan pecahan persembahan tembikar yang berukuran seperti manusia normal di persawahan sekitar 1.5 km dari makam Qinshihuang. Di bulan Juli tahun yang sama, tm arkeolog mulai meneliti dan menggali jalur pasukan terakota di sisi timur makam Qinshihuang.
Makam Qinshihuang dan pasukan terakota masuk ke dalam daftar warisan dunia UNESCO di bulan Desember tahun 1987.
Tanggal 13 Juni2009, dilakukan penggalian skala besar di jalur 1 pasukan terakota.

Strujtur Bangunan

Pasukan terakota berada di sisi barat dari makan Qinshihuang dan menghadap ke timur. Terdapat 3 jalur yang saling berpotongan. Jalur pertama yang ditemukan disebut jalur 1, berisi 8000 pasukan dengan lring dihiasi cat di kedua sisi. Di sebelah kanan dan kiri dari jalur 1 terdapat jalur 2 dan jalur 3. Jalur pasukan terakota merupakan struktur kayu dan tanah berupa lorong yang berada di bawah tanah dengan kedalaman sekitar 5 meter. Di tengah jalur berjajar tembok tanah dengan pilar kau di kedua sisinya. Di atas pilar tersebut tersusun kayu ang dipasang horizontal. Kayu horizontal ini menempel erat dengan tembok dan menjadi penutup jalur terakota. Di atasnya kemudian ditutup dengan beberapa lapis tanah. Tinggi antara dasar jalur dengan puncaknya sekitar 3,2 meter. Setelah pasukan terakota dimasukkan ke dalam jalurnya, lorong ditutup dengan menggunakan pilar kayu kemudian tanah dimasukkan ke dalam lorong untuk mengisinya sehingga terbentuk struktur bawah tanah yang tertutup rapat.
Saat ditemukan, jalur 1 memiliki luas 14,260 meter persegi dengan panjang 230 meter dan lebar lebar 62 meter, jalur 2 memiliki luas 6000 meter persegi dengan panjang 124 meter dan lebar 98 meter, sedangkan jalur 3 memiliki luas 520 meter persegi. Total terdapat 800 pasukan, 18 kereta kayu, dan 100 ekor kuda yang sudah digali. Dengan berdasarkan susunan pasukan terakota yang ada sekarang, diperkirakan secara total terdapat 7000 pasukan, 100 kereta, dan 100 kuda. Rata rata tinggi pasukan sekitar 1.8 meter.
DBagian timur jalur 1 terdapat sekitar 200 pasukan infantri dengan baju zirah lengkap, yang menjadi pasukan pengawal. Di tengah jalur terdapat 38 kereta beserta pasukannya yang menjadi pasukan inti. Museum Makam Qinshihuang melakukan penggalian skala besar ke 3 di jalur 1 pada tahun 2009. Penggalian ini berhasil menggali area seluas 400 meter persegi, mengeluarkan 220 pasukan, 12 kuda, 2 kereta, dan banyak senjata serta peninggalan bangunan.
Berbeda dengan jalur 1 yang ditemukan secara tidak sengaja oleh petani, jalur 2 ditemukan pada tanggal 23 April 1976 oleh tim arkeolog saat meneliti jalur 1. Di tahun 1994 diadakan penggalian besar terhadap jalur 2 ini. Jalur ini terletak di sisi timur laut jalur 2 dan sisi timur jalur 3. Meski memiliki struktur yang serupa dengan jalur 1, jalur ini memiliki susunan pasukan yang lebih komplek dan jenis pasukan lebih banyak. Jalur ini berisi sekitar 1300 pasukan, 80 kereta, dan puuluhan ribu peralatan perang. Di sisi barat dan timur jalur ini masing masing memiliki 4 lorong, di utara memliki 2 lorong, sedangkan pintu utama berada di sebelah timur. Susunan pasukan di jallur ini dibagi menjadi 4 bagian.
Sama seperti jalur 2, jalur 3 juga ditemukan tim arkeolog saat penelitian. Ditemukan pada tanggal 11 Mei 1976 sekitar 25 meter sebelah utara dari bagian barat jalur 1. Jalur ini berbentuk U dan berisi gudang serta kandang kuda yang didalamnya ada 1 kuda dengan 4 pasukan. Secara total terdapat 68 pasukan yang berhasil digali dari jalur ini. Dilihat dari strukturnya, jalur ini menjadi “pusat komando” untuk jalur 1 dan 2. Jalur ini juga menjadi satu–satunya yang tidak terbakar sehingga terakota yang digali masih memiliki warna yang terjaga baik. Jalur 3 ini menjadi sumber sejarah tertua di dunia yang menggambarkan pusat komando perang.
Sebenarnya ditemukan jalur ke 4, tetapi hanya berisi tanah yang dikubur kembali tanpa pasukan terakota. diperkirakan pembangunannya terhenti karena pemberontakan di akhir masa dinasti Qin.

Benda yang Berhasil Digali

Pasukan terakota mayoritas terbagi menjadi 2 kelompok bear berdasarkan kelasnya, yaitu prajurit dan komandan. kelas komandan pun terbagi menjadi beberapa tingkatan. Umumnya prajurit tidak mengenakan topi sedangkan komandan mengenakan topi, tetapi berbeda denngan topi yang dipakai oleh jenderal. Prajurit sendiri umumnya terbagi menjadi infantri, kavaleri, dan artileri. Setiap jenis pasukan memiliki senjata, peralatan, dan pelindung yang berbeda. Setiap pasukan terakota Qin memiliki wajah, pastur tubuh, ekspresi, umur, ahkan alis yang berbeda.

Pembuat Pasukan Terakota

Pembuat pasukan terakota adalah para pengrajin tembikar, baik pengrajin istana maupun pengrajin lokal. Terdapat 80 nama pengrajin yang ditemukan di pasukan terakota. Para arkeolog menemukan ukiran atau cetakan tulisan yang tersembunyi di pasukan terakota. Jumlah huruf yang tertulis di pasukan terakota sangat sedikit, umumnya hanya 2 huruf, jumlah terbanyak dalam 1 pasukan terakota pun hanya 11 huruf,, di mana selain berisi nomor, tulisan tersebut juga mengindikasikan nama pengrajin yang membuatnya. Dari nama-nama yang ditemukan tersebut, dibagi menjadi 4 jenis, yaitu yang di depan namanya memiliki huruf guan 官 , yang di depan namanya memiliki huruf you 右 atau da 大 , yang di depan namanya memiliki nama daerah, dan hanya memiliki nama pengrajin. Jenis ke 1 dan 2 berarti pengrajin tersebut adalah pengrajin istana, sedangkan jenis ke 3 berarti pengrajin dari daerah tertentu. Untuk jenis ke 4 masih belum diketahui pasti karena penulisan yang sangat sederhana.
Tulisan nama pengrajin istana umumnya ditemukan pada prajurit. Umumnya ada di bagian bawah dari pakaiannya, sebagian kecil ada di kaki. Sampai dengan 2022 sudah ditemukan 87 pasukan yang memiliki tulisan, dengan 75 di antaranya merupakan hasil cetakan dan 12 lainnya adalah ukiran. Tulisan yang dicetak umumnya lebih rapi dibanding yang diukir.
Terdapat beberapa daerah yang ditemukan pada nama jenis ke 3, tetapi didominasi oleh daerah Xianyang 咸阳 . Nama jenis ini umumnya diukir pada bagian tersembunyi di pasukan terakota. Hal ini juga membuktikan Xianyang menjadi pusat ekonomi dan budaya di masa itu. Jika diperhatikan secara detail, terdapat beberapa perbedaan dalam gaya dan teknik pembuatan antara pengrajin daerah dan pengrajin istana yang mengindikasikan perbedaan seni di kalangan masyarakat pada masa itu.

Teknik Pembuatan Terakota

Pasukan terakota umumnya dibuat dengan ttekbik pembakaran tembikar. Awalnya dibuat model tanah liat dulu sebagai dasar, kemudian baru ditambah 1 lapis lagi untuk pembuatan detail dan warna. Setiap proses membutuhkan pengerjaan yang teliti dan hati hati. Pada awalnya terakota memiliki warna cerahm bahkan pada saat baru digali, sebagian masih mempertahankan warnanya yang cerah. Sayangnya akibat terkena oksidasi saat dikeluarkan dari dalam tanah, waranya langsung pudar atau memutih. Warna yang dapat terlihat sekarang hanyalah sedikit warna yang masih tersisa.
Sementara itu, kuda dibuat dengan cara membuat bagian tubuh secara terpisah, kemudian disambung dengan perekat. Hal ini diketahui dari pecahan kuda yang memliki bekas perekat di beberapa bagian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *