Kebijakan Qin dalam Mempersatukan Tiongkok

Penyatuan Tiongkok oleh dinasti Qin menjadi hal yang sangat berpengaruh dalam sejarah Tiongkok. Sejak dipimpin Qinxiaogong 秦孝公, Qin sudah memiliki visi untuk menyatukan Tiongkok. Setelah bertahan selama 6 generasi, akhirnya di masa kepemimpinan Raja Yingzheng berhasil menaklukan 6 negara lain dan menyatukan Tiongkok untuk pertama kalinya. Raja Yingzheng pun memakai gelar Shihuangdi 始皇帝 atau yang berarti kaisar pertama, dan dikenal masyarakat umum sebagai Qinshihuang 秦始皇. Ada sejarahwan yang menilai jika dihitung dari 2 generasi sebelum Qinxiaogong, maka dinasti Qin sudah berjuang selama 8 generasi sebelum akhirnya berhasil menyatukan Tiongkok.
Seperti yang kita semua tahu, sulit untuk mendapatkan sesuatu, tetapi lebih sulit lagi untuk mempertahankannya. Setelah menaklukan 6 negara, Qin menghadapi masalah yang sangat kompleks akibat seringnya perang. Lalu, apa saja kebijakan yang diambil untuk mengatasi hal tersebut?

  1. Mengubah haluan dan menyerang Baiyue 百越
    Setelah menaklukan 6 negara, Qin mengubah haluannya ke daerah Baiyue yang ada di arah selatan dan timur (Baiyue adalah sebutan di masaQin-Han merujuk daerah di bagian selatan dari sungai panjang 长江 atau sungai Yangtze). Demi menaklukan daerah Baiyue dan melebarkan kekuasaan Qin, kaisar memerintahkan Wei Tusui 尉屠睢 memimpin 500 ribu tentara melakukan operasi militer skala besar ke daerah Baiyue. Tetapi karena kondisi geografis yang cukup sulit sehingga kesulitan suplai logistik untuk militer menyebabkan ada daerah yang sudah lama diserang tetapi tetap gagal ditakulkan, sehingga kaisar memerintahkan seorang ahli perairan bernama Lu untuk mengatur saluran air, membuat sungai buatan, dan menyambungkan aliran sungai antara sungai panjang 长江 dan sungai Zhujiang 珠江 . Hal ini untuk mempermudah suplai makanan tentara.
    Pembangunan saluran tersebut berperan penting dalam menaklukan Baiiyue dan mendorong penyatuan beragam suku bangsa, hal yang menjadi hambatam besar dalam penyatuan Tiongkok. Setelah saluran berhasil dibangun, tentara Qin mendapat suplai logistik yang cukup sehingga membantu mereka menaklukan daerah itu dan memperluas wilayah Qin.
  2. Menyatukan tulisan : revolusi bidang bahasa
    Sebelum Qin menyatukan 6 negara lainnya, setiap negara memiliki tulisannya sendiri, cara penulisannya pun beragam. Hal ini menyulitkan dalam menyebarkan perintah atau memberi laporan, sehingga kaisar memerintahkan perdana menteri Li Si 李斯 untuk segera memperbaiki masalah tulisan ini. Perdana menteri Li Si saat itu memakai tulisan Dazhuan 大篆 sebagai dasar lalu digabungkan dengan ciri khas dari aksara setiap negara, membuat aksara yang disebut sebagai Qinzhuan 秦篆 . Tulisan ini lebih sederhana dan goresannya leih teratur. Aksara ini langsung digunakan para pejabat tinggi untuk menulis buku.
    Penyatuan tulisan menodrong penyebaran dan interaksi antar daerah, mendorong penyatuan, dan memperkuat kekuatan pemerintah pusat.
  3. Menyatukan ukuran roda kendaraan
    Dinasti Qin menetapan ukuran roda kendaraan yaiitu 6 Chi 尺, dan lebar antara 2 roda yaitu 6 Chi. Aturan ini disebut Aturan Kereta Roda Sama. Aturan ini disebabkan karena pada jaman dahulu jalanan masih erupa jalan tanah yang setelah banyak dilewati kendaraan akan membentuk 2 garis bekas di tanah yang tertekan oleh kendaraan. Jika kendaraan berjalan di bekas tanah yang mengeras akibat tertekan ini dapat meningkatkan kecepatan dan menghemat tenaga hewan penariknya, sehingga pengiriman barang dapat dilakukan lebih cepat, terutama keperluan militer. Sayangnya, ebelum disatukan dinasti Qin, setiap negara memiliki aturan, ukuran kendaraan, sampai lebar jalan yang berbeda. Hal ini tentu sangat menyulitkan, sehingga dibuatlah kebijakan untuk menyamakan ukuran kendaraan.
  4. Membangun jalan
    Sebelum disatukan dinasti Qin, setiap negara membangun banyak pos pennjagaan dan berbagai penghalang untuk pertahanan. Kaisar Qin memerintahkan menghancurkan sbagian besar penghalang-penghalang ini, sebagian sisanya disambungkan menjadi yang kita kenal sekarang sebagai tembok besar Tiongkok 万里长城 dan membangun banyak jalan untuk mengurangi hambatan dalam transportasi. Hal ini mempermudah perjalanan masyarakat, mendorong perekonomian, bernilai strategis untuk suplai logistik militer, dan memudahkan kontrol pemerintah pusat terhadap daerah. Semua jalan lintas utama yang dibangun ini memiliki lebar 50 Bu 步 . Selain itu dibangun juga jalan yang mengara ke utara untuk mendukung pertahanan terhadap suku di utara dan jalan yang mengarah ke barat daya untuk menjangkau daerah suku minoritas. Dengan kebijakan ini, pemerintah membuat jaringan jalan utama yang berpusat di Xianyang 咸阳 , memberikan manfaat strategis di berbagai bidang.
  5. Menyatukan satuan ukuran dan uang
    Sebelum disatukan oleh Qin, setiap negara memiliki mata uang dan satuan ukuran yang berbeda. Setelah disatukan oleh Qin, semua wilayah perlu melakukan perdagangan, tetapi dengan nilai mata uang yang berbeda membuatnya sangat sulit, ditambah lagi ukuran uangnya pun beragam. Atas dasar itu, pemerintah Qin memutuskan menghapus semua mata uang dari negara sebelumnya dan memberlakukan 1 sistem mata uang, yang terbagi menjadi 2 pecahan yaitu pecahan besar dan pecahan kecil. Pecahan besar dibuat dari emas, sedangkan pecahan kecil dibuat dari tembaga. Karena beratnya setengah liang 两 , disebut juga setengaj liang dari Qin 秦半两 . Dinasti Qin juga mengeluarkan standar baruuntuk berat, panjang, dan volume agar memudahkan dalam melakukan perdagangan. Tidak hanya itum dinasti Qin juga menyatukan alat pengukurannya (yang pada saat itu juga digunakan untuk mengukur pajak). Dengan demikian, penyatuan satuan ukuran dan mata uang ii mendorong perdagangan, mempercepat perkembangan ekonomi, serta menjadi dasar untuk mengamankan pemasukan negara di kemudian hari.
  6. Menghapus sistem otonomi dan memakai sistem sentralisasi
    Pada jaman awal dinasti Zhou, pemberian otonomi berperan penting dalam menstabilkan kerajaan, tetapi lama kelamaan mulai bermunculan masalah akibat otonomi ini, seperti pemerintah daerah menjadi semakin kuat, daerah yang besar berusaha menaklukan daerah kecil sehingga perang di mana mana dan kekuatan kaisar menjadi berkurang. Pada masa awal dinasti Qin terjadi pertentangan mengenai apakah akan memberikan anak dari kaisar Qin menjadi raja di wilayah tertentu dan memberinya otonomi. Perdana menteri Wang Wan 王绾 mengusulkan memberikan otonomi ke para pangeran di wilayah yang jauh dari Xianyan aga tetap memberikan rasa membangun negara bersama keluarga tetapi hanya wilayah kecil dan jauh sehingga lebih aman. Usulan ini langsug ditentang oleh Li Si, ia menilai peperangan selama masa musim semi dan musim gugur seebaagai kibat dari otonomi yang diberikan, setiap kali raja di daerah merasa sudah kuat, mereka akan berusaha memisahkan diri dari Zhou. Li Si justru meengusulka untuk menghapus sistem otonomi. Kaisar akhirnya memutuskan untuk mengikuti usulan Li Si untuk menghapus sistem otonomi dan membuat sistem pemerintahan bertingkat agar menguatkan kekuasaan pemerintah pusat. Daerah dibagi menjadi 2 tingkat, yaitu jun 郡 (setara provinsi) dan xian 县 (setara kota).
    Setelah mengeluarkan keijakan tersebut, wilayah Qin dibagi menjadi 36 jun. Bahkan, seiring meluasnya wilayah Qin, pernah suatu ketika mencapai 46 jun. Setiap daerah memiliki kepala, pejabat, dan pengawasnya masing masing, sudah seperti sistem pemerintah daerah di jaman modern ini dan diperintah langsung oleh kaisar.
    Sistem ini memungkinkanpemerintah pusat langsung mengatur pemerintah daerah, membentuk model piramida kekuasaan kaisar, yang akan berpengaruh pada pembentukan politik di kemudian hari.
  7. Hukum yang keras
    Setelah menaklukan 6 negara, dinasti Qin mengubah hukum yang berlaku dan menyebarkan ke seluruh negeri. Hukum Qin didasari pada paham legalis yang memberatkan hukuman. Untuk menguatkan kekuasaan, dinasti Qin memberlakukan hukum yang keras, meneruskan sistem penyiksaan dari jaman dinasti Shang dan Zhou, memiliki banyak hukuman, sampai sekitar 12 jnis hukuman. Hukum juga dibuat dengan sangat teliti.
    Pada awal penyatuan wilayah, ada banyak masyarakat yang melawan, banyak orang yang menjadi terlibat kasus hukum. Dengan hukuman yang sangat berat, pelan tapi pasti tumbuh rasa kebencian masyarakat terhadap pemerintah, yang berujung pada pemberontakan petani di kemudian hari.
  8. Membuat sistem sangongjiuqing 三公九卿
    Kaisar mengangkat 3 jabatan penting dan 9 menteri. Tiga pejabat penting terdiri dari perdana menteri 丞相 , pengawas negara 御史大夫 , dan komandan militer 太尉 . Perdana menteri bertugas untuk mengatur kebijakan dan administrasi negara, penawas negara bertanggungjawwab akan pengawasan menteri dan urusan negara lainnya, sedangkan komandan militer bertanggungjawab terkait urusan mliter. Sembilan menteri terdiri dari 9 pejabat yang memiliki tugas dan tanggung jawab masing masing dalam mengatur negara, seperti bagian yang mengurus hukuman, bagian yang mengurus perpajakan, bagian yang mengurus keuangan negara, dan lainnya.

Selain itu, dari sisi ekonomi, dinasti Qin juga membebaskan kepemilikan lahan pribadi dan penarikan pajak berdasarkan luas lahan yang dimiliki. Sedangkan dari sisi kebudayaan, dinasti Qin banyak mendirikan sekolah dengan berbasis paham legalis, dan menekan konfusianisme, dan membatasi pemikiran.

Liu Bang

Liu Bang 刘邦 adalah seorang politisi dan ahli militer sekaligus pendiri dinasti Hanyang sangat berpengaruh dalam penyatuan Tiongkok dan perkembangan suku Han. Ia mampu mengenali keunggulan anak buahnya dan memaksimalkannya. Setelah mendeklarasikan diri sebagai kaisar, ia menyingkirkan banyak raja raja lain di Tiongkok, meningkatkan ekonomi rakyat, menjaga stabilitas poliyik, dan memperbaiki hubungan dengan suku suku nomaden di utara. Mao Zedong menyebutnya sebagai salah satu kaisar terbaik.

Masa hidup : 256-195 SM
Asal : Kabupaten Pei 沛县 (sekatang kota Xuzhou, provinsi Jiangsu)
Gelar : Hangaodi 汉高帝

Kisah Hidup

Hua Tuo

Hua Tuo 华佗 (145-208M) adalah seorang tabib dari daerah Pei (sekarang menjadi Haozhou di provinsi Anhui) yang terkenal di akhir jaman dinasti Han timur. Bersama dengan Dong Feng 董峰 dan Zhang Zhongjing 张仲景, ketiganya disebut sebagai “3 Dewa Pengobatan Jian’an” . Ia sudah belajar pengobatan ke berbagai daerah sejak masih kecil. Kemampuan pengobatannya mencakup berbagai bidang, terutama penyakit luar, bedah, dan akupuntur. Sayangnya karena ia dicurigai oleh Cao Cao, akhirnya ia dijebloskan ke penjara dan meninggal. Hua Tuo memberikan banyak peninggalan yang sangat berpengaruh untuk dunia medis bahkan hingga jaman modern. Masyarakat seringkali menyebut tabib yang jago seebagai “reinkarnasi Hua Tuo”.

Kehidupan

Hua Tuo sejak kecil sudah belajar pengobatan ke berbagai daerah, mulai dari Anhui, Shandong, Henan, Jiangsu, dan lain lain hingga ia memiliki kemampuan yang luar biasa dan pencapaian yang tinggi di banyak bidang pengobatan. Ia mengabdi di dunia medis sepanjang hidupnya tanpa keraguan (pada jaman dahulu, bidang ini dianggap bisnis murahan). Di daerah Haozhou saat ini ada banyak penginggalannya, salah satunya “Gubuk Hua Tuo”.

Hua Tuo terkenal ahli dalam mendiagnosa penyakit. Konon suatu ketika datang 2 orang prajurit dengan tubuh demam dan sakit kepala, gejalanya tampak sama, tetapi diagnosa Hua Tuo berbeda untuk keduanya, Begitu pula dengan pengobatannya, salah satu diberi obat agar berkeringat, sedangkan yang lain diberi obat pencahar. Keduanya kebingungan, tapi setelah diobati keduanya membaik. Ternyata setelah diperiksa, Hua Tuo tahu kalau yang satu hanya masalah hormon, cukup dibuat berkeringat saja, sedangkan yang lainnya panas dalam, yang diobati dengan buang air.
Selain itu pernah pula suatu ketika ada pejabat yang merasa sudah membaik setelah diobati Hua Tuo, tetapi setelah Hua Tuo mengecek kondisinya, ia mengatakan “Meski tuan sudah membaik, tetapi tenaganya belum pulih sepenuhnya, harap istirahat dulu sampai sehat, hindari berhubungan suami istri, jika tidak akan membahayakan nyawa”. Saat itu, sang istri pejabat mendengar sakit suaminya sudah membaik langsung datang dari jauh untuk menjenguk. Saat bertemu, keduanya tak kuasa menahan diri untuk berhubungan. Akhirnya 3 hari kemudian sakitnya memburuk dan ia meninggal.
Hua Tuo pernah menggantikan Guang Ling 广陵  dalam mengobati Chen Deng 陈登 . Pada saat itu, Chen Deng berwajah merah dan pikirannya kacau, ada bawahannya yang mengatakan bahwa Hua Tuo kebetulan sedang ada di daerah itu, ia pun segera memerintahkan bawahannya untuk mengundang Hua Tuo untuk mengobatinya. Hua Tuo meminta disiapkan banyak ember. Setelah diobati Hua Tuuo, Chen Deng memuntahkan banyak cacing dan darah ke ember yang sudah disiapkan. Setelah itu, Hua Tuo memberikan obat dan memberitahunya bahwa sakit ini akibat ia makan ikan dan akan kambuh dalam 3 tahun, jika kambuh kembali bisa minta obatnya ke Hua Tuo saja sudah cukup untuk mengobatinya. Tiga tahun kemudian, sakit Chen Deng benar benar kambuh. Sayangnya saat anak buah Chen Deng mendatangi rumah Hua Tuo untuk meminta obat, si penjaga rumah Hua Tuo mengatakan bahwa Hua Tuo sedang mencari obat di gunung dan belum tahu kapan akan kembali. Akhirnya Chen Deng pun meninggal.
Saat sakit kuning menyebar di Tiongkok, Hua Tuo menghabiskan waktu 3 tahun untuk menemukan dan menguji obatnya. Hua Tuo juga dikenal memiliki obat untuk berbagai macam racun hewan.
Suatu Ketika, Cao Cao 曹操 oacoasakit keras dan meminta Hua Tuo untuk mengobatinya. Setelah diperiksa, Hua Tuo mengatakan “penyakit ini tidak bisa diobati dalam waktu cepat, pengobatan jangka panjang pun hanya bisa memperpanjang hidup”. Setelah beberapa waktu, Hua Tuo merasa sudah terlalu lama meninggalkan rumah dan ingin pulang, ia beralasan mendapat surat dari rumah sehingga meminta ijin pulang. Sesampainya di rumah, dengan alasan istrinya seedang sakit, ia berkali kali meminta perpanjangan waktu. Berkali kali Cao Cao mengirim surat dan mengutus orang meminta Hua Tuo kembal, tetapi Hua Tuo tetap menolaknya. Hal ini membuat Cao Cao marah, ia memerintahkan orang untuk memeriksa “jika benar istrinya sedang sakit, berikan ia makanan danperpanjang waktu ijinnya, tetapi jika ia berbohong, tangkap dia”. Hua Tuo ketahuan berbohong, ia ditangkap dan dipenjarakan. Seorang pejabat bernama Xun Yu 荀彧 meminta pengampunan kepada Cao Cao dengan mempertimbangkan ilmu pengobatan Hua Tuo sangat bagus dan sudah menyelamatkan banyak orang. Sayangnya Cao Cao menolah hal tersebut. Menjelang meninggal, Hua Tuo memberikan sebuah buku ke sipir dan mengatakan buku tersebut bisa menyelamatkan orang, sipir tersebut tidak berani menerimanya karena takut dianggap terlibat kriminal. Hua Tuo hanya bisa menahan kesedihan hingga akhirnya buku ikut dibakar bersamanya.

sumbangsih dalam Dunia Medis

Teknik pengobatan
Hua Tuo dikenal memiliki metode pengobatan yang sederhana dan mudah tetapi dengan hasil yang cepat. Ia juga mampu menggunakan banyak teknik dan mengobati berbagai bidang penyakit.

Mafeisan
Hua Tuo merupakan yang pertama di dunia dalam menerapkan bius total untuk pembedahan. Jika penyakit pasien tidak dapat diatasi hanya dengan obat akupuntur, Hua Tuo bisa saja melakukan pembedahan langsung setelah memberikan obat yang membuat si ppasien tidak sadar. Pemulihan dari pembedahan juga sangat cepat, sakit akan hilang dalam 4-5 hari dan akan pulih total dalam sebulan. Teknik pembiusan yang digunakan diberi nama Mafeisan 麻沸散.

Olahraga Kesehatan
Hua Tuo menjadi salah satu peloper olahraga kesehatan di Tiongkok kuno. Ia tidak hanya ahli dalam pengobatan tetapi juga mendorong konsep memelihara kesehatan, salah satunya dengan berolahraga. Ia juga membuat 1 set gerakan untuk latihan tubuh yang disebut 5 Gerakan Hewan 五禽戏 yang mana setiap gerakan meniru gerakan harimau, rusa, beruang, kera, dan burung. Dengan melakukan latihan ini, seseorang dapat menjaga kebugarannya karena gerakannya melibatkan seluruh bagian tubuh.

Pembedahan
Hua Tuo adalah orang pertama yang menggunakan teknik pembedahan di Tiongkok kuno sekaligus penemu teknik pembiusan total pertama di dunia dan salah satu pelopor pengobatan dengan akupuntur. Hua Tuo di jaman itu sudah mampu melakukan pengangkatan tumor dan penjahitan organ.

Semangat Medis
Hua Tuo mengabdi untuk dunia medis tanpa kenal lelah dan pamrih, ia bersusah payah berjuang untuk mengembangkan ilmu pengobatan dan mengobati rakyat. Ia bahkan menolak menjadi pejabat dan lebih memilih terus mgabdi untuk mengobati rakyat. Selain itu, ia juga tidak mengejar pamor atau kekayaan, ia fokus untuk riset pengobatan. Meski terampil dalam pengobatan, Hua Tuo juga mendorong konsep menjaga kesehatan dan menghindari penyakit., ia menyebutnya sebagai “mengobati orang tanpa sakit”.

Peninggalan

  1. Makam Hua Tuo : makam Hua Tuo terletak di dekat kota Xuchang, provinsi Henan. Makam setinggi 4 meter, seluas 360 meter perseggi dengan bentuk segi 6. Di depan pemakaman terdapat prasati bertanggal di era Qianlong dinasti Qing yang menjelaskan Hua Tuo dimakamkan di sana.
  2. Rumah Hua Tuo : ada sebuah tempat di provinsi Henan yang disebut “Hua Gu Jia 华骨家” atau “Rumah Hua Tuo 华佗家”. Konon, dipercaya kalau Hua Tuo dimakamkan di sini. Pada tahun 2003, pemerintah daerah mengubah nama jalan didepan rumah itu menjadi jalan Hua Tuo. Selain itu di dekat sana juga ada kuil Hua Tuo.

Huo Yuanjia

Huo Yuanjia 霍元甲 adalah salah satu ahli beladiri terkenal di akhir dinasti Qing. Ia terlahir dalam keluarga penjaga keamanan, dan meneruskan teknik “Tinju Tersesat 迷踪拳”. DI tahun 1909 saat ia berusia 41 tahun, ia pergi ke Shanghai atas rekomendasi temannya, Nong Jinsun dan mengajar beladiri di Pusat Kebugara JIngwu 精武体操会 milik Chen Gongzhe 陈公哲 dan Chen Chen Tie 陈铁. Ia dijuluki sebagai salah satu dari 10 Master Beladiri di Cangzhou 沧州十大武术名人, bahkan Sun Yatsen 孙中山 menyebutnya “penerus unggul yang membela negara melalui bela diri” dan saat mengunjungi peringatan 10 tahun pusat kebugaran Jingwu juga melnuliskan “尚武精神” untuk memperingati Huo Yuanjia.

Suku : Han
Masa hidup : 1868-1910

Perjalanan Hidup

Leluhur Huo Yuanjia berasal dari daerah Cangzhou, provinsi Hebei. Tapi ia sendiri besar di Tianjin (untuk mengenang perjuangan Huo Yuanjia, pemerintah kota Tianjin menetapkan desa tempat asal Huo Yuanjia sejak 2009 diubah namanya menjadi desa Jingwu). Ia lahir di keluarga yang erat dengan bela diri, ayahnya, Huo Endi 霍恩第 bekerja sebagai pengawal bayaran yang hanya membantu masyarakat kelas bawah. Huo Yuanjia juga memiliki 2 saudara yaitu kakak, Huo Yuanqing 霍元卿 dan adik, Huo Yuandong 霍元栋.
Konon, Huo Yuanjia memilliki fisik yang lemah saat masih kecil sehingga ayahnya tidak mengijinkannya belajar bela diri karena takut akan merusak nama aik keluarga. Tetapi ia diam diam tetap belajar bela diri dengan berbagai cara. Ia sempat dimarahi saat ayahnya mengetahui hal tersebut tetapi ia berjanji untuk tidak bertanding dengan orang lain dan tidak akan mempermalukan keluarga. Huo Yuanjia sangat pintar dan cepat menguasai bela diri, unggul dibandingkan saudaranya, hingga akhirnya di umur ke 24 ia dapat dalam 5 menit mengalahkan orang yang hanya dengan 3 jurus sudah mampu mengalahkan adik dan kakaknya. Melihat hal tersebut akhirnya sang ayah berubah pikiran dan serius mengajarinya. Ia juga mengembangkan jurus “Tinju Rahasia 密宗拳” menjadi “Tinju Tersesat 迷踪拳”. Sejak ia berhasil mengalahkan salah satu ahli bela diri di Tianjin yang menantangnya, ia pelan pelan mulai dikenal sebagai petarung yang kuat di Tianjin.

Saat dewasa, Huo Yuanjia menjalankan bisnis toko obat milik Nong Jinsun 农劲荪. Nong juga mengajarkannya banyak hal terkait keadaan Tiongkok dan luar negeri.
Di tahun 1896, seorang jagoan dari Shandong, Liu Zhensheng 刘振声 datang dan meminta berguru pada Huo Yuanjia, akhirnya Huo Yuanjia menerimanya dan mematahkan aturan keluarga Huo untuk hanya menwariskan ke dalam, tidak mewariskan keluar.


Di tahun 1901, seorang petarung Rusia datang ke Tianjin untuk melakukan pertunjukan bela diri, ua juga memasang iklan dan mengklaim dirinya adalah pertarung nomor 1 di dunia, tidak ada yang bisa mengalahkannya di Tiongkok. Setelah melihat iklan tersebut dan mendengar bahwa orang Rusia menghina orang Tiongkok, Huo Yuanjia mengajak muridnya, Liu Zhensheng serta temannya, Nongjinsun untuk mendatangi tempat pertunjukan. Orang Rusia tersebut menantang orang Tiongkok yang berani untuk ke panggung melawannya, seketika itu juga Huo Yuanjia naik ke panggung dan memperkenalkan diri. Mendengar latar belakang Huo Yuanjia, orang Rusia tersebut memutuskan tidak melanjutkan pertunjukan dan meminta Huo Yuanjia ke belakang panggung. Menanggapi hal tersebut, Huo Yuanjia memberikan 3 syarat, yaitu pertama, memasang iklan kembali dan menghapus kata kata “nomor 1 di dunia”; kedua, meminta orang Rusia untuk meminta maaf seara terbuka; jika tidak dipenuhi maka syarat ketiga, bertanding sampai tetes darah terakhir. Memahami nyawanya terancam, orang rusia itu memilih 2 syarat pertama dan meninggalkan Tianjin.


Di tahun 1909, seorang petarung Inggris (yang sebenarnya adalah pemain sirkus) datang ke Shanghai dan memasang iklan yang menghina orang Tiongkok. Masyarakat sangat tidak menyukai hal tersebut tetapi juga tidak ada yang berani melawan. Nong Jinsun yang membaca iklan tersebut segera menghubungi kenalannya, Chen Qimei 陈其美 dan merekomendasikan Huo Yuanjia. Huo Yuanjia akhirrnya datang ke Shanghai untuk mengadakan pertandingan di waktu yang sudah ditentukan. Pertandingan direncakan di tempat terbuka dengan aturan yang melarang tendangan. Mengetahui rekam jejak Huo Yuanjia, pihak lawan meminta uang jaminan yang cukup besar, tetapi dengan dukungan temannya, Huo Yuanjia menyanggupi permintaan tersebut, Meski demikian, pihak lawan kembali mengundur pertandingan, Huo akhirnya memasangkan iklan di koran yang berbunyi “Dunia menyebut negara ini sebagai negara lemah yang berpenyakitan, saya sebagai salah satu orang berpenyakitan dari negara ini, bermaksud untuk bertanding dengan orang sehat di dunia ini”, meski tantangan ini sudah terdengar oleh para petarung luar negeri, sang petarung inggris justru alah kabur, begitu juga dengan promotor acaranya.
Di tahun 1910, dngan bantuan Nong Jinsun dan berbagai pihak, Huo Yuanjia berhasil mendirikan Pusat Kebugara Jingwu. Huo mengakui sendiri ahwa dalam usahanya embela negara ia melalui 2 hal yang sangat sulit, yaitu pertama, melanggar aturan keluarga dengan menerima murid dari luar keluarga, demi ngara ia mengajarkan teknik Tinju Rahasia yang sudah 7 generasi hanya diwariskan dalam keluarga; kedua, ia mengubah Tinju Rahasia 秘宗拳 menjadi Teknik Tersesat 迷踪艺, agar menjadi lebih bisa diterapkan, supaya masyarakat bisa cepat menguasainya dan mampu melindungi diri.
Di tahun yang sama, mendengar Huo Yuanjia membuat petarung Rusia dan Inggris ketakutan bahkan sampai berani mendirikan pergurusan, perkumpulan judo dari Jepang merasatidak senang. Mereka memilih beberapa petarung dan menantang Huo Yuanjia. Awalnya Huo menyuruh muridnya, Liu Zhensheng untuk melawannya, dan berhasil mengalahkan 5 orang secara beruntun. Pemimpin tim Jepang sangat marah akan hasil ini dan memutuskan untuk turun tangan menantang Huo Yuanjia. Saat kedua belah pihak baru bertanding, pemimpin tim Jepang langsung paham bahwa Huo sangat kuat sehingga iia mencoba berbuat curang, sayangnya hal ini diketahui Huo yang akhirnya meatahkan tangan lawan. Pemimppin tim Jepang pun terpaksa mengakui kekalahan. Hasil pertandingan ini membuat namanya dikenal banyak orang di Shanghai, banyak pihak yang mengundangnya untuk mengajar di berbagai tempat. Mendapat hasil tersebut, pihak Jepang mengubah strategi, mereka mengundang Huo datang ke pesta setelah pertandingan. Melihat Huo Yuanjia mendapat banyak luka akibat pertandingan dan memiliki sakit pernafasan, mereka merekomedasikan seorang dokter untuk mengobatinya. Huo Yuanjia tanpa ragu menerima tawarannya, bahkan sampai dirawat di klinik sang dokter. Setelah dirawat, keadaan penyakitnya tidak djuga membaik, justru membruk. Melihat keadaan tersebut, pihak Jingwu meminta Huo untuk dikeluarkan dari klinik, tetapi sang doktr berusaha menghalanginya, hingga akhirnya setelah dorongan berbagai pihak, Huo berhasil keluar dari klinik. Meski demikian, karena kadar racun yang sudah terlalu tinggi, Huo gagal diselamatkan dan menginggal di Pusat Kebugaran Jingwu. Para muridnya lalu membawa obat yang diminum Huo Yuanjia untuk diperiksa, dan baru mengetahui bahwa itu sebenarnya adalah racun yang diberikan pihak Jepang.
Sepeninggal Huo Yuanjia, banyak pihak yang memberikan penghormatan besar padanya dan mengadakan pemakaman besar untuknya. Perguruan Jingwu sendiri dilanjutkan oleh adik dan anak Huo Yuanjia.

Tambahan

  1. Dikisahkan saat mendengar Huo Yuanjia meninggal karendiracun pihak Jepang, murid kesayangannya yang bernama Chen Zhen 陈真 segera berusaha membalaskan dendamnya. Kisah ini diangkat dalam film Jingwumen 精武门 yang diperankan Bruce Lee. Tetapi sebenarnya tidak ada nama Chen Zhen dalam sejarah yang terkait.
  2. Setelah 70 tahun sepeninggal Huo Yuanjia, sempat dilakukan pembongkaran makan Huo Yuanjia di tahun 1989 untuk dilakukan pengujian terhadap jasadnnya. Hasilnya benar ditemukan racun pada jasadnya.
  3. D tahun 1989, pemerintah kota Tianjin merenovasi rumah lama HHuo Yuanjia dan mendirikan Taman Peringatan Huo Yuanjia, yang di tahun 1997 digabung dan diubah namanya menjadi Museum Peringatan Huo Yuanjia. Peti Huo Yuajia dipindahkan ke tempat ini pada 1989.
    3. Di taun 1923, Huo Dongge 霍东阁 besama dengan keponakannya, Huo Shousong 霍寿嵩 datang ke Indonesia dan mendirikan perguruan Jingwu. Huo Dongge juga aktif dalam perjuangan melawan Jepang. Seelain itu, dari 3 putra dan 1 putri yang ia miliki, ada 1 putra, Huo Wenliang 霍文亮 dan putri, Huo Yuehua 霍月华 merupakan hasil pernkahannya dengan istri orang Tionghoa Indonesia bernama Ye Yumei 叶玉梅. Sementara itu keponakan Huo Dongge sekaligus cucu Huo Yuanjia, Huo Shousong setelah sampai di Indonesia, selain ikut mengajar di perguruan Jingwu, ia juga membuka usaha pembuatan obat tradisional Tiongkok

Yan Luo Wang

Yan Luo Wang 阎罗王 adalah raja penguasa dunia akhirat dari istana ke 5 dalam mitos Tionkok. Konon ia mengatur kehidupan di neraka, dan sering digambarkan ditemani oleh pasang bawahannya, yaitu hantu hitam putih黑白无常 serta hantu berkepala sapi dan berwajah kuda 牛头马面. Dikisahkan ia adalah raja dari suatu kerajaan, meski ada juga yang percaya bahwa dia adalah Bao Zheng 包拯.
Yan Luo Wang awalnya adalah dewa Yama dalam mitologi India yang masuk ke Tiongkok seiring masuknya agama Hindu dan Buddha. Awalnya ia digambarkan sebagai satu-satunya dewa penguasa di akhirat, tapi dalam perkembangannya, ia menjadi satu dari 10 raja akhirat.

Gambaran Karakter

Yan Luo Wang atau disebut juga Yan Wang 阎王 atau Raja Hantu 鬼王, adalah dewa dalam kepercayaan masyarakat yang mengatur dunia bawah, menguasai 18 tingkatan neraka, Ia juga yang mengatur hidup matinya semua makhluk. oleh sebab itu ia adalah dewa tapi juga hantu.
Ia memiliki beberapa bawahan seperti hakim hantu 鬼判官, hantu hitam puyih 黑白无常, hantu berkepala sapi dan berwajah kuda 牛头马面, Mengpo 孟婆, para jenderal akhirat, dan beberapa bawahan lainnya.
Ia digambarkan sebagai makhluk setengah hantu setengah dewa yang mengatur hidup matinya semua makhluk, ditakuti oleh para hantu, berwajah hijau dan bergigi tajam, wajanya menyeramkan, raja di akhirat, memiliki banyak bawahan hantu, dan bertanggung jawab menghukum hantu jahat.
Yan Luo Wang menggambarkan kekhawatiran masyarakat jaman dahulu terhadap kematian, sehingga sangat ditakuti. Ditambah lagi dengan berbagai film atau cerita yang mennggambarkan Yan Luo Wang sebagai karakter jahat.. Di sisi lain, banyak karya yang justru terkenal karena membawa nama Yan Luo Wang, justru bukan karena karena karakter dewa atau Buddha.

Hakim Hantu

Ia digambarkan sebagai malaikat dunia bawah, orang ataupun hantu takut melihatnya, memegang buku kehidupan yang berisi data kehidupan semua makhluk, dan total ada 4 hakim.

Legenda

Dalam mitologi India dikenal karakter “Raja Yama atau 阎摩罗王” sebagai penguasa neraka, dan saat agama Buddha dari India mulai masuk ke Tiongkok, kepercayaan terkait Yan Luo Wang mulai berkembang. Sementara dalam kepercayaan Buddhisme, Raja Yama adalah hakim dunia bawah sekaligus raja para hantu. Nama dalam bahasa India juga memiliki arti lain yaitu :sepasang” karena sebagian kalangan percaya ia emimpin dunia bawah bersama dengan adik perempuannya. Sang kakak laki-laki memipin para hantu laki-laki, sedangkan sadik perempuannya memimpin hantu perempuan.
Awalnya hanya ada 1 raja akhirat, tapi berdasarkan tugasnya dibagi menjadi 5 dengan 18 asisten. Saat dinasti Tang, berkembang kepercayaan terkait 10 istana akhirat, yang mana dipimpin 10 raja akhirat.

Hua Mulan

Hua Mulan 花木兰 adalah pejuang wanita yang terkenal di Tiongkok kuno, menggantikan ayahnya untuk menjadi tentara demi membela negara. Kisahnya dikenal dari cerita rakyat berjudul “Kisah Mulan 木兰辞” hingga dibuat menjadi berbagai karya seni.

Marga, silsilah, asal usul, dan catatan sejarah mengenai Hua Mulan sendiri tidak jelas. Dalam karya sastra Tiongkk kuno sendiri terdapat 4 karakter “Mulan”, yang mana semuanya memiliki asal usul berbeda tetapi inti cerita yang sama.

Latar Belakang Karakter

Hua Mulan menjadi salah satu dari 4 pejuang wanita di Tiongkok kuno. Kisah mengenai Hua Mulan muncul paling awal dalam puisi “Kisah Mulan 木兰辞” di kerajaan Wei utara.
Pada masa dinasti Ming, Xu Wei 徐渭 mengangkat kisah ini menjadi opera dengan judul “Mulan Menggantikan Ayah Menjadi Tentara 雌木兰替父从军”. Dalam opera tersebut dikatakan “Nama hamba Mulan, marga Hua, berasal dari Hebei” dan informasi lain terkait keluarganya. Hal ini yang menjadi cikal bakal kisah Mulan hingga sekarang.

Karakter dalam Berbagai Karya

Opera
Gambaran karakter Mulan dalam opera berjudul “Hua Mulan 花木兰” atau disebut juga “Perjalanan Menggantikan Ayah 代父征” sangat mirip dengan karakter Mulan yang umum kita kenal sekarang.

Novel
Novel “Kisah Dinasti Sui danTang 隋唐演义” yang dibuat di jaman dinasti Qing menggambarkan Mulan sebagai tokoh di peralihan dinasti Sui dan Tang. Selain itu, dalam novel “Legenda Wanita Loyal dan Pemberani 忠孝勇烈奇女传” atau disebut juga “Legenda Mulan 木兰奇女传” yang juga ditulis pada masa dinasti Qing menggambarkan Mulan hidup di jaman dinasti Tang.

Perdebatan Terkait Karakter

  1. Mengenai marga dan silsilahnya
  2. Mengenai daerah asalnya
  3. Perdebatan terkait kondisi kehidupannya
  4. Perdebatan terkait waktu kehidupannya

Info Tambahan

Kampung Mulan
Di kota SHangqiu 商丘, provinsi Henan, ada 1 daerah yang disebut sebagai Kampung Mulan 中国木兰之乡, di mana mereka memiliki sekolah, stasiun, hotel, tempat wisata, grup industri, monumen, bahkan sampai tim pengamanan dan tim bela diri yang semuanya diberi nama Mulan. Mereka juga mengadakan perayaan besar setiap bulan 4 tanggal 8 penanggalan imlek yang dianggap sebagai hari kelahiran Mulan.

Tang Yin / Tang Bohu

Nama : Tang Yin 唐寅
Alias : Tang Bohu 唐伯虎
Suku : Han
Asal : Suzhou
Tahun : 1470-1523 M

Tang Yin atau yang dikenal juga sebagai Tang Bohu adalah pelukis, penyair, dan kaligrafer besar di masa dinasti Ming.

Setelah berhasil menjadi peringkat pertama ujian pemerintah kota Suzhou dan sekolah di sekolah pemerintah Suzhou, ia juga akhirnya berhasil mengikuti ujian tingkat lebih tinggi di ibukota. sayangnya ia sempat dipenjara dan diturunkan jabatannya karena terlibat kasus suap. Sejak saa itu ia tidak lagi mengejar pendidikan dan memilih untuk berkeliling ke berbagai tempat, menikmati lukisan dan puisi , hingga akkhirnya menjadi pelukis terkenal. di akhir masa hidupnya, Tang yin hidup dalam kemiskinan, bahkan perlu dibantu oleh temannya hingga akhirnya ia meninggal di usia 54 tahun karena sakit.

Bersama dengan Shen Zhou 沈周, Wen Zhiming 文徵名, dan Qiu Ying 仇英, ia disebut sebagai 4 ahli Wumen 吴门四家 atau 4 ahli Ming 明四家dalam bidang lukisan. Sementara dalam bidang karya puisi, ia menjadi salah satu dari 4 penyari besar di jaman itu yang disebut 吴种四才子 bersama dengan Zhu Yunming 祝允明, Wen Zhiming 文徵名, dan Xu Zhenqing 徐祯卿.

Kehidupan

Leluhur Tang Yin adalah seorang Jenderal besar Tang Hui唐辉, hal ini sangat berpengaruh dalam perkembangan Yang Yin, ia sering menggunakan nama pena 晋昌唐寅 pada lukisannya. Ayah Tang Yin, Tang Guangde 唐广德 memiliki sebuah restoran.

Saat masa kecil, Tang Yin mulai mengenal Zhu Yunming dan Wen Zhiming. Di umur yang ke 17, Tang Yin bersama dengan Zhu Yunming, Luo Yi 罗圯, Bai Yue白钺, Tu Rui 涂瑞, dan Liu Ji 刘机 mmembuat puisi dari lukisan Hedanyuan 壑舟园 karya Shen Shitian 沈石田. Lalu di umur ke 18 Tang Yin menikah dengan putri kedua Xu Yanrui 徐延瑞.

Karir Tanng Yin sebagai pelukis mulai naik di usia ke 20 saat ia membuat “Lukisan Barisan Bambu 对竹图”.
Tang Yin membuat tulisan di batu nisan untuk Shen Yinjun 沈隐君 saat ia berusia 23 tahun.

Sayangnya ayah Tang Yin meninggal setahun kemudian, disusul oleh ibu, anak, istri, serta adiknya dalam kurun waktu 1-2 tahun. Akibatnya keadaan keluarganya menjadi memburuk, hingga akhirnya dengan dorongan temannya, Zhu Zhishan 主枝山, ia memutuskan untuk belajar dan mengikuti ujian pemerintah.

Tang Yin yang rambutnya sudah memutih di usia 27 tahun membuat “Puisi Ramut Putih 白发诗”. Saat mengikuti uujian pemerintah, Tang Yin dan temannya Zhang Ling 张灵 dipenuhi kehidupan malam. Hal ini sangat tidak disukai oleh pejabat pengawas ujian Fang Zhi 方志, sehingga Tang Yin digagalkan dari ujian. Tetapi atas bantuan dari banyak pihak dan pejabat yang meminta pengampunan, akhirnya Fang Zhi bersedia mengubah keputusan mengijinkan Tang Yin ikut ujian di tahun berikutnya.

Di ujian pemerintah berikutnya, Tang Yin berhasil meraih peringkat pertama. Sayangnya ia gagal melewati ujian tingkat tinggi., Mendengar hal tersebut, banyak dari temannya yang menasehati dan menyemangatinya, tetapi Tang Yin tidak peduli, bahkan memutus hubungan dengan temannya.

Saat mengikuti ujian di ibukota saat umur 29 tahun, Tang Yin dinilai melakukan kecurangan sehingga dipenjara dan dipecat dari jabatannya. Setelah menjalani hukumannya, Tang Yin memutuskan ntuk pergi mengembara ke berbagai daerah dan hidup dengan menjual karyanya. Sejak saat itu, karirnya sebagai penyair dan pelukis terus m enanjak.

Tang Yin sempat bekerja untuk seorang pejabat di usianya yang ke 44, tapi tak lama kemudia ia berpur pura sakit jiwa agar dilepas oleh pejabat tersebut.

Tang Yin meninggal di usia 53 tahun karena sakit

Kesalahpahaman

  1. Asal nama Tang Yin karena ia lahir di tahun, bulan, tanggal Yin
    Tang Yin memang lahir di tahun Yin, tapi bukan bulan dan tanggal Yin, sehhingga nama Yin hanya dipengaruhi tahun kelahirannya. Hal ini didukung karena adiknya, Tang Shen 唐申 memang lahir di tahun Shen.
  2. Ibu Tang Yin bermarga Qiu 邱
    Banyak buku yang menulis ibu Tang Yin bermarrga Qiu 邱, tetapi Zhu Yunming dalam bukunya menulis ibu Tang Yin bermarga QIu 丘. Berdasarkan data, pada jaman dinasti Ming hanya ada marga 丘, tetapi pada masa dinasti Qing diperitahkan untuk mengubah menjadi 邱.

Perdebatan

  1. Tang Yin adalah saudara dari raja
  2. Kasus kecurangan Tang Yin saat ujian pemerintah