Nezha

Nezha 哪吒 adalah salah satu tokoh dewa dalam mitologi Tiongkok. Ia juga disebut sebagai Nanatian 那拏天 dalam bahasa Sanskerta, beberapa sumber lain juga menyebutnya dengan Nazha atau Nezha dengan beberapa hanzi yang berbeda. Dalam kepercayaan tradisiona ia disebut sebagai Taiziye 太子爷, bagian dari 5 jenderal dewa. Pada masa kecilnya konon ia pernah mengacaukan lautan dan membunuh naga, sehingga muncul legenda Nezha Mengacaukan Lautan 哪吒闹海 .
Berdasarkan catatan agama Buddha aman dinasti Tang, ia digambarkan sebagai dewa penjaga yang memakai baju pelindung dan tangan memegang senjata dan pagoda. Sementara dalam Nazha Tianjing 那拏天经 , ia digambarkan sebagai dewa besar dengan kulit harimau, tangan memegang berbagai senjata, memakai ikat pinggang naga, dan berpenampilan seorang anak anak dalam keadaan normal. Sedangkan dalam Kumpulan Dewa 3 Ajaran 三教搜神大全menggambarkannya sebagai dewa muda berkepala 3, bemata 9, bertangan 8, dan memakai baju dari daun teratai.

Nama lain : 李哪吒、那叱、那咤、哪咤、那吒、郍吒、那拏、那拏天、那拿天、哪吒三太子

Sumber Sejarah
Dalam Fosuoxingzanjing 佛所行赞经 yang muncul di masa dinasti Jin menuliskan kalimat yang dapat diartikan Ratu dari Raja Bishamon di utara telah melahirkan putra ketiga yang diberi nama Narakuva atau dalam bahasa mandarin 那罗鸠婆 , semua orang berbahagia menyambut hal ini. Nezha dalam catatan awal agama Buddha ini digambarkan sebagai dewa pelindung kebenaran yang sudah disambut kebahagiaan sejak lahir.
Pada masa dinasti Tang dan Song terdapat banyak karya tulis yang menggambarkan sosok Nezha. Kebanyakan tulisan di masa dinasti Tang menuliskan Nezha dan kaitannya dengan ayahnya, sementara tuisan di masa dinasti Song lebih banyak membahasa hal-hal kedewaan Nezha.
Di masa dinasti Yuan, ada Kumpulan Dewa 3 Ajaran yang menjelaskan Nezha sebagai dewa yang diturunkan kaisar giok 玉皇 , ia memiliki roda emas, berkepala 3 dengan 9 mata dan 8 lengan, mulut yang mengeluarkan awan, kaki mengiinjak batu, tangan memegang hukum/kebenaran, dan dengan sekali hentakan dapat membuat awan menjadi hujan serta alam semesta berkedip. Selain itu juga masih ada beberap catatan lain yang membahas Nezha, tetapi di masa ini mulai ada beberapa catatan yang menggambark Nezha sebagai sosok dewa yang nakal.
Di masa dinasti Ming sampai Qing, kebanyakan tulisan membahas kisah dan peran Nezha dalam berbagai pertempuran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *