Kowloon Walled City

Kowloon Walled City, yang dalam bahasa Mandarin disebut Jiulong Zhaicheng 九龙寨城 atau 九龙砦城 adalah kota tua di daerah Kowloon atau Jiulong 九龙 . Luasnyasekitar 2.7 hektar. Pernah menjadi “dunia dalam dunia” di masa pendudukan Inggris dan Tiongkok dan menjadi area dengan kepadatan penduduk tertinggi di dunia hingga akhirnya dihancurkan pada 1993.

Pembangunan Kota

Sejarah paling awal dari Kowloon Walled City bisa ditelusuri dari masa dinasti Song. Daerah ini menjadi markas militer pada masa itu. Hingga di masa kausar Kangxi dinasti Qing sekitar abad 17, didirikan dermaga Kowlon. DI awal abad 19, sebuah meriam yang digunakan untuk melindungi vihara dipindahkan ke daerah dermaga.
Setelah Hongkong diserahkan ke Inggris pada tahun 1842, pemerintah Qing mengubah dermaga Kowlonn menjadi benteng Kowloon di tahun 1947 dan menjadi wilayah dari kabupateen Xin’an 新安县 (berubah nama menjadi Bao’an 宝安 di masa republik). Selain itu, pemerintah Qing juga membiarkan markas Dapeng 大鹏 milik militer sebelumnya. Markas seluas 4.7 hektar ini menjadi markas yang paling strategis untuk melawann kota Victoria.
Pada masa itu, wilayah yurisdiksi dari pejabat di Kowloon Walled City tidak hanya area benteng ini, tetapi juga mencakup sebagian kepulauan Kowloon. Berdasarkan perjanjian tahun 1898, bagian utara dari kepulauan Kowloon dan kota baru menjadi area yang disewa Inggris dari pemerintah Tiongkok, tetapi daerah Kowloon Walled CIty masih menjadi wilayah yurisdiksi pemerintah Qing. Meski demikian seluruh wilayah Kowloon masuk kedalam peta Hongkong, hanya menyisakan wilayah kecil yang terkucilkan, Karena itu sejak 1899, hanya sebagian kecil kecil pejabat yang masih tinggal di sana dan menjadi perwakilan dari pemerintah Qing. menjaga keamanan dan masyarakat dalam area Kowloon Walled City. Hingga di bulan Mei tahun yang sama, tentara Inggris mencoba masuk ke dalam Walled CIty, para pejabat Qing yang ketakutan pun diam diam melarikan diri, tentara Inggris yang menganggap di sana tidak ada orang pun hendak menguasainya. tetapi saat didiskusikan dengan pihak Qing, berujung tidak ada yang menduduki wilayah tersebut, semuanya masih mempertahankan kondisi sebelum pemberontakan Xinhai.

Kowloon Walled CIty di Tahun 1950-an

Di sekitar tahun 1941-1945, saat Jepang menyerang Tiongkok dan menduduki Hongkong, mereka memutuskan untuk menghancurkan tembok pelindung kota demi memperluas lapang pandang di bandara. Setelah Jepang kalah, para tunawisma mulai mendiami Kowloon Walled City. Di tahun 1948 dan 1950, dengan bantuan dari pemerintah Tiongkok, mereka berhasil menggagalkan usaha pemerintah Inggris untuk menghancurkan Walled City.
Biaya sewa rumah di daeraah ini sangat murah. Selain itu, obat-obatan terlarang dan tindakan terlarang lainnya pun terbilang murah. Bahkan tempat perjudian ada di mana. Pada masa itu pemerintah Hongkong melarang konsumsi daging anjing, tetapi sebagai daerah tanpa hukum, ada banyak restoran menyajikan daging anjing di sini.
Di masa ini, kriminalitas di daerah ini didominasi oleh bandar obat terlarang yang menyuap polisi, oleh karena itu pada tahun 1974 setelah badan anti korupsi di Hongkong dibentuk, 3000 polisi masuk ke Walled City memberantas prostitusi, perjudian, dan obat terlarang, bahkan setelahnya setiap pagi akan selalu ada polisi yang datang untuk berpatroli. Sejak saat itu keamanan daerah itu mulai meningkat.

Kowloon Walled City di Tahun 1970-an

Stigma orang orang terhadap 500 gedung di daerah ini mulai berubah sejak tahun 1974. Daerah ini sangat kontras dengan sekitarnya, bahkan muncul istilah “prostitusi, judi, narkoba berkumpul di timur, orang baik tinggal di barat, karena ada jalan yang mengarah ke barat, tidak perlu menginjakkan kaki di daerah timur”, tentu saja stigma ini dikarenakan kondisi Walled City di masa sebelumnya.
Hampir semua gedung di sana , tersambung 1 sama lain di sekitar lantai 3.
Di dalam Walled City juga terdapat sekolah TK yang didirikan tim SAR, panti wreda yang dikelola oleh komunitas agama, dan tempat rehabilitasi narkoba. Ada juga berbagai fasilitas umum lainnya.
Walled City di tahun 1970-an terkenal karena banyak dokter dan dokter gigi dengan biaya rendah. Tercatat, ada 89 klinik pengobatan barat, 97 klinik gigi, . Kebanyakan tenaga medis ini adalah para tnaga medis yang pernah mendapat pendidikan di Tiongkok daratan tapi tidak diakui oleh pemerintah Hongkong sehingga membuka klinik tanpa ijin di daerah Walled City. Umumnya klinik-klinik ini berada di sekitar Walled City.
Walled City di masa ii berbeda dengan masa sebelumnya yang penuh kekacauan. Bahkan tingkat kriminalitas di tahun 1984 hanya 0.84%, lebih rendah dari Hongkong di tahun yang sama yang mencapai 1.42%.

Penghancuran

Di tahun 1987, juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok dan pemerintah Inggris di Hongkong berdiskusi untuk rencana pembersihan Kowloon Walled City. Akhirnya di tahun 1987 kedua belah pihak menyetujui untuk penutupan Kowloon Walled City dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan warga Kowloon Walled City dan Hongkong secara keseluruhan.

Pembangunan Taman

Penutupan yang dilakukan sekaligus membangun taman pennggalan. Taman ini akan mempertahankan sebagian bangunan dari Walled City dan keunikannya. Proyek penutupan Walled City selesai pada 1994. Sebagian barang berharga atau peninggaan sejarah yang ditemukan selama pengerjaan proyek disimpan dalam taman untuk dinikmati pengunjung, seperti pecahan tembok pembatas jaman dulu dan batu bertuliskan “九龙寨城” di dekat pintu masuk.
Taman ini memiliki 4 bagian sesuai dengan 4 musim, terbagi menjadi 8 area. Di pintu selatan ada museum yang menampilkan barang barang peninggalan Walled City. Taman ini juga terhubung dengan Taman Jiabingdadao 贾炳达道公园 .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *