Sejarah Tibet

Jaman Prasejarah

Orang di Tibet sudah membentuk klan sejak dari jaman praejarah. Klan ini kemudian berkembang menjadi 4 klan besar , yaitu Sai 赛 , Mu 穆 , Dun 顿 , dan Dong 东 , kemudian bertambah 2 klan lagi, yaitu Re 惹 dan Zhu 柱 menjadi 6 klan besar.
Dari banyaknya peninggalan yag berhasil ditemuka dapat menunjukkan bagaimana ilmu pengetahuan masyarakat Tibet di jaman itu, terutama jaman batu tua dan jaman batu muda. Peninggalan yang ditemukan antara lain peralatan batu, peralatan dari tulang, aksesoris, bahkan fosil manusia purba.

Dinasti Sui – Song

Sampai abad ke 6 masehi, masyarakat Tibet yang sudah ribuan tahun membentuk sistem suku, akhirnya membantuk beberapa aliansi suku, yang kemudian disebut “12 Aliansi Kecil”.
Di awal abad ke 7 masehi, bersamaan dengan berdirinya dinasti Tang di dataran tengah, di sekitar daerah yang menjadi kota Shannan 山南 sekarangm berdiri kerajaan Tubo 吐蕃王朝 yang menyatukan semua kelompok kecil di dataran tinggi Tibet. Seorang pemimpin Tubo bernama Songtsen Gampo atau dalam bahasa mandarin disebut 松赞干布 mengagumi peradaban di dataran tengah hingga beberapa kali mencoba menjalin perikahan dengan dinasti Tang. hingga akhirnya kaisar Tangtaizong 唐太宗 menikahkannya dengan putri Wencheng 文成公主 . Hal ini menjadikan hubungan antara Tubo dengan Tangdi berbagai bidang.
Di awal abad ke 8, dinasti Tang kembali menikahkan putri Jincheng 金城公主 dengan pihak Tubo, menjadikan Tang dan Tubo semakin erat sebagai keluarga. Seiring hubungan baik antara kedua kerajaan, masyarakat Tibet pun semakin sering berinteraksi dengan masyarakat di bagian lain Tiongkok dalam berbagai aspek kehidupan. Dinasti Tang dan Tubo pernah beberapa kali menjalin aliansi, hal ini terlihat dari “Monumen Aliansi Tang-Tubo 唐蕃会盟碑” yang terdapat di depan pintu kuil Jokhang atau 大昭寺 , kota Lhasa. Kondisi ini diteruskan hingga bebrapa ratus tahun kemudian, Tubo tetap berhubungan baik dengan dinasti Song utara, Song selatan, Xia barat, Liao, Jin, dan lainnya.
Ketidakstabilan kepemimpinan di tahun 869 menyebabkan terjadinya pemberontakan di Tibet hingga berhasil membunuh keluarga kerajaan. Runtuhnya kerajaan Tubo ini menyebabkan Tibet selama sekitar 370 tahun berikutnya tidak memiliki penguasa yang mampu menyatukan seluruh dataran Tinggi, sehingga disebut masa perpecahan.

Dinasti Yuan

Di tahun 1271, Kubilai Khan menaklukkan Tiongkok dan mengubah nama negar menjaddi Yuan. Wusizang 乌思藏 (yang kini menjadi bagian tengah dan barat dari Tibet) dan beberapa lainnya menjadi bagian dari dinasti Yuan, dinasti dengan banyak suku bangsa. Sejak saat itu, daerah Tibet menjadi bagian langsung dari pemerintah pusat di Tiongkok.
Setelah dinasti Yuan menyatukan Tiongkok, dengan mempertimbangkan kondisi di Tibet maka diambil beberapa kebijakan yang sangat berpengaruh, di antaranya
1. Untuk pertama kalinya badan pemerintah pusat Pusat Hukum 总制院 (yang kemudian berganti nama menjadi Badan Pemerintah 宣政院 ) mengatur urusan agama Buddha nasional dan urusan militer daerah Tibet dan lainnya. Badan ini dipimpin oleh perdana menteri dan wakil kepalanya adalah bhikkhu yang ditunjuk oleh penasehat kerajaan
2. Menertibkan urusan kependudukan di Tibet, menarik pajak, membentuk pemerintah dan militer daerah, dan memberlakukan hukum dinasti Yuan di Tibet.
3. Mengangkat pimpinan suku Tibet menjadi pejabat di pemerintah pusat hingga pejabat tinggi ppemerintah daerah dan bebrtanggungjawab untuk administrasi daerah, pengangkatan dan pemberhentian pejabat, dan lainnya.
4. Pemerintah pusat dinasti Yuan membagi daerah Tibet menjadi 3 wilayah administratif

Dinasti Ming

Saat dinasti Ming menggantikan dinasti Yuan, mereka tetap menjaga penguasaan daerah Tibet, namun mengganti sistem pemerintahannya. Seetiap daerah memiliki pemimpin spiritual sekaligus pemerintahan yang disetujui oleh kaisar, pemerintah pusat juga memberikan kode nama daerah dan stempel untuk setiap daerahnnya. Dalam urusan administratif dan militer, dinasti Ming masih menggunakan sistem dari dinasti Yuan, hanya memiliki pembagian tingkatan yang lebih bbanyak.

Dinasti Qing

Saat dinasti Qing menaklukkan Tiongkok, tidak banyak perubahan seara pemerintahan. Di tahun 1652, Dalai Lama ke 5 datang ke Beijing untuk bertemu kaisar Shunzhi 顺治皇帝 , yang kemudian mendapat dukungan kaisar di tahun berikutnya. Kemudian, Panchen Lama juga menerima dukungan dari kaisar Kangxi 康熙皇帝 . Dengan demikian kedudukan spiritual dan pemerintahan dari Dalai Lama dan Panchen Lama mendapat pengakuan resmi dari pemerintah pusat, yang menjadikan pengangkatan Dalai Lama dan Panchen Lama berikutnya harus spengetahuan pemerintah pusat. Di tahun 1727, kaisar Yongzheng 雍正皇帝 membentuk badan khusus untuk mengatur urusan Tibet.
Dinasti Qing melakukan perubahan besar dalam memerintah daerah Tibet dengan berdasarkan pengalaman dinasti Yuan dan Ming dan penyesuaian kondisi di Tibet, seperti membentuk bdan khusus untuk mengatur urusan Tibet, menyesuaikan birokrasi pemerintahan dan spiritual di Tibet, memberi gelar Dalai Lama dan Panchen Lama, meresmikan upacara penentuan penerus pemimpin spiritual Tibet 金瓶掣签 , memutuskan urusan luar negeri serta perlindungan perbatasan negara menjadi taggung jawab pemerintah pusat, menentukan erbatasan Tibet dengan provinsi lainnya, menentukan otoritas dan kekuasaan dari Dalai Lama dan Panchen Lama, dan memberikan batas wilayah yurisdiksi pemerintah Tibet.

Republik Tiongkok

Dalam konstitusi Republik Tiongkok berbunyi “Tibet adalah salah satu dari 22 provinsi Tiongkok”. Di tahun 1912, pemerintah pusat membentuk badan khusus untuk mengatur urusan Tibet dan Mongolia yang bernama Badan Urusan Mongolia dan Tibet 蒙藏事务局 (yang kemudian berubah menjadi 蒙藏院 di tahun 1914) serta mengutus pejabat perwakilan pemerintah pusat di Tibet. Di tahun 1929m badan tersebut berubah nama lagi menjadi Komite Mongolia dan Tibet 蒙藏委员会 . Komite kini keudian mendirikan kantor perwakilan di kota Lhasa, sebagai kantor perwakilan pemerintah pusat di Tibet. Bahkan pengangkat Dalai Lama ke 14 melalui persetujuan pemerintah Republik Tiongkok saat itu.
Di masa Republik Tiongkok, Dalai Lama dan Panchen Lama ikut berpartisipasi dalam semua rapat kenegaraan melalui utusan yang dipilihnya, bahkan mereka juga dipilih sebagai pejabat negara dan berpartisipasi dalam pemerintahan

Republik Rakyat Tiongkok

Di tahun 1951, pemerintah pusat RRT dan pemerintah daerah Tibet menandatangani “Perjanjian Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tibet Mengenai Pembebasan Tibet secara Damai” setelah Tentara Pembebasan Rakyat berhasil membebaskan Tibet di tahun 1950. Dewan Neara 国务院 kemudian mengeluarkan keputusan untuk membentuk komite daerah otonomi khusus Tibet di tahun 1955 dan secara resmi berdiri di tahun 1956. Dalai Lama dan Panchen Lama menjadi ketua dan wakil 1 pada saat itu.
Di tahun 1959, pemerintah daerah Tibet bersama sekelompok pemberontak melakukan perlawanan dan menghapus perjanjian perdamaian, tak lama berselang Dalai Lama pergi menginggalkan Lhasa. Hanya saja perlawanan ini berhasil ditumpas dalam beberapa minggu。 Dewan Negara pada saat itu, Zhou Enlai 周恩来 memerintahkan untu menghapus pemerintah daerah Tibet dan pemerintahan akan diambil alih oleh Komite Daerah Otonomi Tibet. Dikarenakan Dalai Lama sebagai ketua komite saat itu tidak ada, maka Panchen Lama yang menjabat wakil ketua 1 akhirnya menjadi pelaksana tugas ketua komite.
Di tahun 1965, Komite Daerah Otonomi Tibet mengajukan pembentukan daerah otonomi Tibet secara resmi. Permintaan ini ditanggapi Zhou Enlai dengan mengadakan rapat Dewan Negara yang akhirnya memywtujui permintaan tersebut. Akhirnya di tahun 1966 Daerah Otonoomi Tibet secara resmi berdiri.

Matematika di Masa Tiongkok Kuno

Matematika menjadi salah satu cabang penting dalam perkembangan ilmu peengetahuan di Tiongkok kuno dengan sejarah panjang dan pencapaian luar biasa. Perkembangan matematika di Tiongkok dapat dibagi menjadi 5 masa, yaitu bibit di jaman pra dinasti Qin, masa fondasi di jaman dinasti Han-Tang, masa puncak di jaman dinasti Song-Yuan, masa masuknya ilmu dari Barat, dan masa perkembangan matematika mendekati jaman modern.

Bibit Matematika

Perkembangan manusia dari jaman prasejarah menuju sejarah membangkitkan pemikiran mengenai angka dan bentuk. Hal ini terlihat dari adanya cetakan lingkaran atau bentuk lainnya di peralatan manusia purba. Di masa pra dinasti Qin sendiri sudah ada beberapa buku matematika terkenal seperti “Lishouzuoshu 隶首作数“, “Jieshengjishii 结绳记事”, “Kemujishi 刻木记事”, yang menjelaskan orang orang mulai mengenal sistem angka untuk menghitung jumlah sesuatu. Dalam peninggalan jiaguwen 甲骨文 dari dinasti Shang, tertulis bahwa sudah terdapat 13 kata yang digunakan untuk mendefinisikan angka dengan yang terbesar adalah “tiga puluh ribu” dan terkecil adalah “satu”. Sistem satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dan puluhan ribu pun sudah ada. Legenda mengatakan Fuxi 伏羲 membuat bentuk lingkaran yang disebut “gui 规” dan bentuk kotak yang disebut “ju 矩”. Ada pula legenda yang mengatakan bawahan kaisar kuning 黄帝 yang bernama Chui 倕 sebagai pembuat “guiju 规矩” dan “zhunsheng 准绳”. Sejak jaman Yu mengatasi banjir 大禹治水, sudah ada istilah “tangan kiri memegang zhunsheng 左准绳” dan “tangan kanan memegang guiju 右规矩”. Berdasarkan hal tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa guiju dan zhunsheng adalah alat bantu matematis di jaman dulu. Semua orang menggunakan matematika dalam segala aspek kehidupan, mulai dari mengukur jarak, menghitung harta, hingga menetapkan hukum. Bahkan pada jaman dinasti Zhou barat di sekitar abad 11 SM menetapkan matematika menjadi salah satu dari 6 ilmu wajib bagi bangsawan. Hanya saja perkembangan matematika di masa itu terbilang cukup lambat.
Di masa musim semi musim gugur, seiring dimulainya penggunaan peralatan logam dan meningkatnya produktivitas, mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di akhir jaman musim semi musim gugur, masyarakat umumnya sudah menguasai sistem peritungan nilai nilai berdasarkan letak angka (puluhan, ratusan, dst), penggunaan suanchou 算筹 sebagai alat bantu hitung. Mereeka juga sudah terbiasa dengan 4 metode perhitungan dasar )tambah, kurang, kali, bagi), bahkan sudah mengenal pecahan.

Pendirian Fondasi

Kebijakan dnasti Qin yang keras, terutama menekan ilmu pengetahuan, mengakibatkan perkembangan ilmu matematika menjadi terhambat, Untungnya, setelah Liu Bang mendirikam dinasti Han dan membebaskan perkembangan ilmu pengetahuan, matematika pun turut berkembang pesat. Orang orang mulai mengeksplorasi matematika secara lebih mendalam, bahkan menemukan teknik trigonometri dan berbagai teknik lainnya. Berdasarkan catatan Zheng Zhong 郑众, selama masa dinasti Han Barat orang orang mengembangkan 2 teknik perhitungan yaitu teorema pythagoras (penggunaan segitiga siku siku) dan selisih massa, sedangkan di masa awal dinasti Han timur ilmu matematika dibagi menjadi 9 bagian, yang menjadi dasar buku “9 Bab Teknik Berhitung 九章算术”(selanjutnya disebut 9 Bab). Buku ini meenjadi buku yang sangat penting dalam perkembangan matematika di Tiongkok kuno. Sembilan bab ini mencakup pembahasan mengenai teknik perhitungan luas dari berbagai bentuk, perbandingan, perhitungan kuadrat dan kubik, volume berbagai bangun ruang, pembagian beban yang merata, perhitungan bilangan negatif, teorema pythagoras, sampai perhitungan untung rugi. Buku ini bersama dengan Elementorum (buku matematika yang sangat berpengaruh di Yunani kuno dan Eropa) menjadi permata dalam matematika dunia di jaman dulu.
Sebelum buku 9 Bab, ada juga buku “Zhoubisuanjing 周髀算经” berisi perhitungan matemmatis untuk fenomena astronomi yang ditulis abad 1 SM. Dalam buku tersebut memuat teorema pythagoras tentang segitiga siku siku dan penggunaannya dalam menghitung jarak serta revolusi matahari.

Pembentukan Sistem

Setelah munculnya 9 Bab, pembelajaran matematika terbagi menjadi 2 jenis, yaitu membuat komentar dari 9 Bab atau mengembangkan buku baru dengan berdasarkan model dari 9 Bab. Di masa dinasti Jin, terdapat 2 orang ahli matematika yang cukup berperngaruh yaitu Liu Hui 刘徽 dengan buku komentar 9 Bab dan Zhao Shuang 赵爽 dengan buku kkomentar Zhoubisuanjung. Di sekitar abad ke 4 M, terdapat buku panduan belajarr matematika dasar bernama “Kitab Berhitung Sunzi 孙子算经”, buku ini sering disalahartikan sebagai karya Sun Tzu, seorang ahli strategi di masa musim semi musim gugur sekaligus penulis buku Art of War 孙子兵法, padahal bukan.
Di masa antara dinasti Sui dan Tang, Zu Chongzhi 祖冲之 dan anaknya, Zu Geng 祖暅 dalam bukunya yang berjudul Zhuishu 缀术 berhasil menghitung nilai pi darri lingkaran hingga 8 digit, perhitungan volume lingkaran, bahkan persama kuadrat dan kubik bilangan negatif. Buku ini menjadi sumbangsih yang sangat besar, sayangnya karena begitu dalamnya materi ini pada jamannya, bahkan pengajar di perguruan tinggi jaman itu pun sulit untuk memahaminya, sehingga buku ini sulit untuk didalami lebih lanjut. Zu Chongzhi sendiri sangat mendalami dunia teknik, ia membuabanyak peralatan seperti kapal, kincir air, modifikasi kompas, dan masih banyak lagi.
Meskipun di masa dinasti Sui dan Tang mengalami kemajuan pesat di bidang budaya, ekonomi, dan politik, tetapi matematika tidak mengalami perkembangan signifikan, tidak seperti masa dinasti Jin. Beberapa karya di masa dinasti Sui dan Tang antara lain rumus persamaan jarak oleh Liu Chao 刘焯 , ruus pertidaksamaan oleh Seng Yixing 僧一行 . Selain itu, di awal dinasti Tang, Wang Xiaotong 王孝通 berhasil menyelesaikan persoalan trigonometri dan geometri yang sulit dengan menggunakan persamaan berpangkat 3 dan 4,yang ditulis dalam bukunya berjudul “Jigusuanjing 缉古算经 , sebuah buku matematika tertua yang menggunakan perhitungan berpangkat 4. Wang Xiaotong juga mengkritik kesalahan yang ada di dalam buku Zhuishu dan menilainya sullit
Di abad ke 7, dinasti tang mendirikan pusat pengajaran matematika. Mereka menggunakan 9 Bab, Zhoubisuanjing, Zhuishu, dan 7 buku lainnya sebagai bahan ajar, Buku – buku ini yang kemudia disebut sebagai “10 Kitab Matematika”, yang merangkum perkembangan matematika Tiongkok kuno di masa awal. Sayangnya, perguruan ini tidak menghasilkan pencapaian yang luar biasa.

Masa Kejayaan

Di masa dinasti Song, dengan erkembangnya teknik percetakan, buku matemtika seperti 9 Bab serta 10 bukunya ainnya pun ikut dicetak, menjadikannya buku matematika cetakan pertama di dunia. Teknik percetakan membuat penyebaran matematika semakin cepat dan luas.
Sebenarnya, masa kejayaan matematika sudah mulai terlihat sejak akhir dinasti Tang. dengan perkembangan perdagangan, orang orang mulai mengembangkan beberapa teknik perhitungan. Sayangnya hanya sedikit yang dapat diwariskan.
Jia Xian 贾宪 menjadi salah satu ahli matematika yang sangat berpengaruh di masa dinasti Song. Ia membuat beberapa buku yang penting. Ia juga memperbaiki serta merangkum isi dari 9 Bab, membuuat teori baru terkait persamaan pangkat 4 dan integral. Pemikiran dan metodenya sangat berpengaruh untuk matematika di masa dinasti SOng-Yuan.
Selain itu, ahli matematika lainnya, Shen Kuo 沈括 juga memiliki sumbangsih yang cukup besar. Iamengembangkan perhitungan luas bangun ruang bertingkat dan luas dan luas bentuk setengah lingkaran.
Seorang ahli matematika di abad ke 12ada masa dinasti Song utara yang bernama Liu Yi 刘益 mengembangkan kembali perhitungan bilangan negatif, bahkan sampai dengan perhitungan akarnya, sebuah perhitungan yang sempat hilang karena masyarakat hanya memakai bilangan positif sejak Zhuishu tidak lagi dipelajari. Setelah itu terjadi pergantian dinasti, hingga di sekitar paruh kedua abad 13 sampai p abadi 14 matematika mulai mengalami kemajuan lagi. Hal in ditandai dengan didirikannya 2 perguruan matematika dan menjadi separuh abad yang menginggalkan karya tulis matematika terbanyak dalam sejarah Tiongkok. Para ahli matematika di masa dinasti Song-Yuan ini tidak hanya memperaiki algoritma perhitungan peerkalian dan pembagian, tetapi juga menjadi pemicu ditemukannnya sempoa.

Berusaha Bangkit Kembali

Di akhir dinasti Yuan, matematika di Tiongkok mengalami penurunan secara drastis. Buku-buku di akhir dinasti Yuan hanya sedikit memperbaiki algoritma yang sudah ada. Di masa kaisar Yongle memimpin dinasti Ming, ia memerintahkan membuat “Kumpulan Ilmu Yongle 永乐大典” yang salah satu isinya menyalin semua ilmu matematika Tiongkok dari masa lalu baik berdasarkan asal uusulnya, jenis ilmunya, dan lain lain. Di masa dinasti Ming juga banyak buku matematik dari masa sebelumnya yang hilang.
Di masa dinasti Ming, pemikiran dan ilmu pengetahuan sangat dikekang, sehingga hanya seidkit orang yang memperhatikan mateema. Dua ahli matematika besar di dinasti Ming, Gu Yingxiang 顾应祥 dan Tang Shunzhi 唐顺之 bahkan tidak memahami teknik Tianyuan 天元术 dan integral. Di pertengahan abad 15, Wu Jingzhuan 吴敬撰 membat buku yang berisi kumpulan contoh soal dari ilmu mateematika di masa lalu, tetapi tidak memasukkan integral dan teknik Tianyuan. Seiring perkembangan ekonomi di masa dinasti Ming dan semakin populernya penggunaan sempoa, muncul beberapa buku terkait perhitungan menggunakan sempoa, salah satunya yang paling terkenal adalah “Suanfatongzong 算法统宗” karya Cheng Dawei 程大位 . Buku ini begitu populer sampai sampai diterbitkan beberapa kali selama ratusan tahun berikutnya.
Di abad ke 17, banyak isionaris Eropa yang masuk ke Tiongkok. Mereka juga menerjemahkabuku Elementorum dan menyebarkan dasar matematika barat, seperti trigonometri, logaritma, dan lai lain. Sejak saat itu duni matematika di Tiongkok mulai mencampurkan diri dengan ilmu matematika dari barat, terlihat dari banyak buku matematika di jaman dinasti Qing, umumnya menggabungkan matematika Tiongkok dengan barat meskipun dalam tingkatan yang berbeda.
Di tahun 1723, kaisar Yongzheng 雍正帝 yang baru naik tahta, merasa bahwa misionaris Eropa berdampak buruk untuk kekuasaannya sehingga memindahkan mayoritas misionaris kee daerah Makau. Hal ini mengakibatkan penyebaran ilmu matematika barat sempat terhenti.
Di tahun1773, kaisar Qianlong 乾隆帝 memutuskan untuk merevisi “4 Kumpulan Buku 四库全书”. Dai Zhen 戴震merangkum dan memeriksa buku buku matematika populer jaman dinasti Han-Tang dari Kumpulan Ilmu Yongle. Seelain itu juga mengumpulkan buku-buku jaman dinasti Song dan Yuan yang hilang. Hal ini menandai masa pengembangan matematika Tiongkok di era kepemimpinan kaisar Qianlong.
Di awal abad 18, seorang warga Prancis membawa masuk ilmu fungsi pngembangan trigonometri karya Newton dan Gregogry James. Hal ini menjadikan fungsi trigonometri dan logaritma menjadi penelitian utama para ahli matematika Tiongkok. Di masa ini banyak pengembangan yang dilakukan, dalam bidang trigonometri dan logaritma sendiri yang paling pencapaian terbesar adalah Li Shanlan 李善兰 . Ia merumuskan sebuah teknik yang mirip dengan integral terbatas, sebuah metode yang mendekati kalkulus walaupun belum pernah menerima ilmu kalkulus barat.
DI pertengahan abad 19, matematika barat masuk ke Tiongkok secara besar-besaran. Li Shanlan bersama dengan misionaris inggris menerjemahkan banyak buku matematika barat, yang kemudian menjadi buku kalkulus terjemahan pertama di Tiongkok. Li Shanlan menjadi pelopor penelitian matematika modern di Tiogkok.
Sayangnya karena kondisi negara yang tidak stabil, matematika mengalami penurunan. Ditambah lagi dengan adanya gerakan kebudayaan baru, akhirnya pengembangan matematika tradisional Tiongkok pun terhenti.

Kebijakan Qin dalam Mempersatukan Tiongkok

Penyatuan Tiongkok oleh dinasti Qin menjadi hal yang sangat berpengaruh dalam sejarah Tiongkok. Sejak dipimpin Qinxiaogong 秦孝公, Qin sudah memiliki visi untuk menyatukan Tiongkok. Setelah bertahan selama 6 generasi, akhirnya di masa kepemimpinan Raja Yingzheng berhasil menaklukan 6 negara lain dan menyatukan Tiongkok untuk pertama kalinya. Raja Yingzheng pun memakai gelar Shihuangdi 始皇帝 atau yang berarti kaisar pertama, dan dikenal masyarakat umum sebagai Qinshihuang 秦始皇. Ada sejarahwan yang menilai jika dihitung dari 2 generasi sebelum Qinxiaogong, maka dinasti Qin sudah berjuang selama 8 generasi sebelum akhirnya berhasil menyatukan Tiongkok.
Seperti yang kita semua tahu, sulit untuk mendapatkan sesuatu, tetapi lebih sulit lagi untuk mempertahankannya. Setelah menaklukan 6 negara, Qin menghadapi masalah yang sangat kompleks akibat seringnya perang. Lalu, apa saja kebijakan yang diambil untuk mengatasi hal tersebut?

  1. Mengubah haluan dan menyerang Baiyue 百越
    Setelah menaklukan 6 negara, Qin mengubah haluannya ke daerah Baiyue yang ada di arah selatan dan timur (Baiyue adalah sebutan di masaQin-Han merujuk daerah di bagian selatan dari sungai panjang 长江 atau sungai Yangtze). Demi menaklukan daerah Baiyue dan melebarkan kekuasaan Qin, kaisar memerintahkan Wei Tusui 尉屠睢 memimpin 500 ribu tentara melakukan operasi militer skala besar ke daerah Baiyue. Tetapi karena kondisi geografis yang cukup sulit sehingga kesulitan suplai logistik untuk militer menyebabkan ada daerah yang sudah lama diserang tetapi tetap gagal ditakulkan, sehingga kaisar memerintahkan seorang ahli perairan bernama Lu untuk mengatur saluran air, membuat sungai buatan, dan menyambungkan aliran sungai antara sungai panjang 长江 dan sungai Zhujiang 珠江 . Hal ini untuk mempermudah suplai makanan tentara.
    Pembangunan saluran tersebut berperan penting dalam menaklukan Baiiyue dan mendorong penyatuan beragam suku bangsa, hal yang menjadi hambatam besar dalam penyatuan Tiongkok. Setelah saluran berhasil dibangun, tentara Qin mendapat suplai logistik yang cukup sehingga membantu mereka menaklukan daerah itu dan memperluas wilayah Qin.
  2. Menyatukan tulisan : revolusi bidang bahasa
    Sebelum Qin menyatukan 6 negara lainnya, setiap negara memiliki tulisannya sendiri, cara penulisannya pun beragam. Hal ini menyulitkan dalam menyebarkan perintah atau memberi laporan, sehingga kaisar memerintahkan perdana menteri Li Si 李斯 untuk segera memperbaiki masalah tulisan ini. Perdana menteri Li Si saat itu memakai tulisan Dazhuan 大篆 sebagai dasar lalu digabungkan dengan ciri khas dari aksara setiap negara, membuat aksara yang disebut sebagai Qinzhuan 秦篆 . Tulisan ini lebih sederhana dan goresannya leih teratur. Aksara ini langsung digunakan para pejabat tinggi untuk menulis buku.
    Penyatuan tulisan menodrong penyebaran dan interaksi antar daerah, mendorong penyatuan, dan memperkuat kekuatan pemerintah pusat.
  3. Menyatukan ukuran roda kendaraan
    Dinasti Qin menetapan ukuran roda kendaraan yaiitu 6 Chi 尺, dan lebar antara 2 roda yaitu 6 Chi. Aturan ini disebut Aturan Kereta Roda Sama. Aturan ini disebabkan karena pada jaman dahulu jalanan masih erupa jalan tanah yang setelah banyak dilewati kendaraan akan membentuk 2 garis bekas di tanah yang tertekan oleh kendaraan. Jika kendaraan berjalan di bekas tanah yang mengeras akibat tertekan ini dapat meningkatkan kecepatan dan menghemat tenaga hewan penariknya, sehingga pengiriman barang dapat dilakukan lebih cepat, terutama keperluan militer. Sayangnya, ebelum disatukan dinasti Qin, setiap negara memiliki aturan, ukuran kendaraan, sampai lebar jalan yang berbeda. Hal ini tentu sangat menyulitkan, sehingga dibuatlah kebijakan untuk menyamakan ukuran kendaraan.
  4. Membangun jalan
    Sebelum disatukan dinasti Qin, setiap negara membangun banyak pos pennjagaan dan berbagai penghalang untuk pertahanan. Kaisar Qin memerintahkan menghancurkan sbagian besar penghalang-penghalang ini, sebagian sisanya disambungkan menjadi yang kita kenal sekarang sebagai tembok besar Tiongkok 万里长城 dan membangun banyak jalan untuk mengurangi hambatan dalam transportasi. Hal ini mempermudah perjalanan masyarakat, mendorong perekonomian, bernilai strategis untuk suplai logistik militer, dan memudahkan kontrol pemerintah pusat terhadap daerah. Semua jalan lintas utama yang dibangun ini memiliki lebar 50 Bu 步 . Selain itu dibangun juga jalan yang mengara ke utara untuk mendukung pertahanan terhadap suku di utara dan jalan yang mengarah ke barat daya untuk menjangkau daerah suku minoritas. Dengan kebijakan ini, pemerintah membuat jaringan jalan utama yang berpusat di Xianyang 咸阳 , memberikan manfaat strategis di berbagai bidang.
  5. Menyatukan satuan ukuran dan uang
    Sebelum disatukan oleh Qin, setiap negara memiliki mata uang dan satuan ukuran yang berbeda. Setelah disatukan oleh Qin, semua wilayah perlu melakukan perdagangan, tetapi dengan nilai mata uang yang berbeda membuatnya sangat sulit, ditambah lagi ukuran uangnya pun beragam. Atas dasar itu, pemerintah Qin memutuskan menghapus semua mata uang dari negara sebelumnya dan memberlakukan 1 sistem mata uang, yang terbagi menjadi 2 pecahan yaitu pecahan besar dan pecahan kecil. Pecahan besar dibuat dari emas, sedangkan pecahan kecil dibuat dari tembaga. Karena beratnya setengah liang 两 , disebut juga setengaj liang dari Qin 秦半两 . Dinasti Qin juga mengeluarkan standar baruuntuk berat, panjang, dan volume agar memudahkan dalam melakukan perdagangan. Tidak hanya itum dinasti Qin juga menyatukan alat pengukurannya (yang pada saat itu juga digunakan untuk mengukur pajak). Dengan demikian, penyatuan satuan ukuran dan mata uang ii mendorong perdagangan, mempercepat perkembangan ekonomi, serta menjadi dasar untuk mengamankan pemasukan negara di kemudian hari.
  6. Menghapus sistem otonomi dan memakai sistem sentralisasi
    Pada jaman awal dinasti Zhou, pemberian otonomi berperan penting dalam menstabilkan kerajaan, tetapi lama kelamaan mulai bermunculan masalah akibat otonomi ini, seperti pemerintah daerah menjadi semakin kuat, daerah yang besar berusaha menaklukan daerah kecil sehingga perang di mana mana dan kekuatan kaisar menjadi berkurang. Pada masa awal dinasti Qin terjadi pertentangan mengenai apakah akan memberikan anak dari kaisar Qin menjadi raja di wilayah tertentu dan memberinya otonomi. Perdana menteri Wang Wan 王绾 mengusulkan memberikan otonomi ke para pangeran di wilayah yang jauh dari Xianyan aga tetap memberikan rasa membangun negara bersama keluarga tetapi hanya wilayah kecil dan jauh sehingga lebih aman. Usulan ini langsug ditentang oleh Li Si, ia menilai peperangan selama masa musim semi dan musim gugur seebaagai kibat dari otonomi yang diberikan, setiap kali raja di daerah merasa sudah kuat, mereka akan berusaha memisahkan diri dari Zhou. Li Si justru meengusulka untuk menghapus sistem otonomi. Kaisar akhirnya memutuskan untuk mengikuti usulan Li Si untuk menghapus sistem otonomi dan membuat sistem pemerintahan bertingkat agar menguatkan kekuasaan pemerintah pusat. Daerah dibagi menjadi 2 tingkat, yaitu jun 郡 (setara provinsi) dan xian 县 (setara kota).
    Setelah mengeluarkan keijakan tersebut, wilayah Qin dibagi menjadi 36 jun. Bahkan, seiring meluasnya wilayah Qin, pernah suatu ketika mencapai 46 jun. Setiap daerah memiliki kepala, pejabat, dan pengawasnya masing masing, sudah seperti sistem pemerintah daerah di jaman modern ini dan diperintah langsung oleh kaisar.
    Sistem ini memungkinkanpemerintah pusat langsung mengatur pemerintah daerah, membentuk model piramida kekuasaan kaisar, yang akan berpengaruh pada pembentukan politik di kemudian hari.
  7. Hukum yang keras
    Setelah menaklukan 6 negara, dinasti Qin mengubah hukum yang berlaku dan menyebarkan ke seluruh negeri. Hukum Qin didasari pada paham legalis yang memberatkan hukuman. Untuk menguatkan kekuasaan, dinasti Qin memberlakukan hukum yang keras, meneruskan sistem penyiksaan dari jaman dinasti Shang dan Zhou, memiliki banyak hukuman, sampai sekitar 12 jnis hukuman. Hukum juga dibuat dengan sangat teliti.
    Pada awal penyatuan wilayah, ada banyak masyarakat yang melawan, banyak orang yang menjadi terlibat kasus hukum. Dengan hukuman yang sangat berat, pelan tapi pasti tumbuh rasa kebencian masyarakat terhadap pemerintah, yang berujung pada pemberontakan petani di kemudian hari.
  8. Membuat sistem sangongjiuqing 三公九卿
    Kaisar mengangkat 3 jabatan penting dan 9 menteri. Tiga pejabat penting terdiri dari perdana menteri 丞相 , pengawas negara 御史大夫 , dan komandan militer 太尉 . Perdana menteri bertugas untuk mengatur kebijakan dan administrasi negara, penawas negara bertanggungjawwab akan pengawasan menteri dan urusan negara lainnya, sedangkan komandan militer bertanggungjawab terkait urusan mliter. Sembilan menteri terdiri dari 9 pejabat yang memiliki tugas dan tanggung jawab masing masing dalam mengatur negara, seperti bagian yang mengurus hukuman, bagian yang mengurus perpajakan, bagian yang mengurus keuangan negara, dan lainnya.

Selain itu, dari sisi ekonomi, dinasti Qin juga membebaskan kepemilikan lahan pribadi dan penarikan pajak berdasarkan luas lahan yang dimiliki. Sedangkan dari sisi kebudayaan, dinasti Qin banyak mendirikan sekolah dengan berbasis paham legalis, dan menekan konfusianisme, dan membatasi pemikiran.

Liu Bang

Liu Bang 刘邦 adalah seorang politisi dan ahli militer sekaligus pendiri dinasti Hanyang sangat berpengaruh dalam penyatuan Tiongkok dan perkembangan suku Han. Ia mampu mengenali keunggulan anak buahnya dan memaksimalkannya. Setelah mendeklarasikan diri sebagai kaisar, ia menyingkirkan banyak raja raja lain di Tiongkok, meningkatkan ekonomi rakyat, menjaga stabilitas poliyik, dan memperbaiki hubungan dengan suku suku nomaden di utara. Mao Zedong menyebutnya sebagai salah satu kaisar terbaik.

Masa hidup : 256-195 SM
Asal : Kabupaten Pei 沛县 (sekatang kota Xuzhou, provinsi Jiangsu)
Gelar : Hangaodi 汉高帝

Kisah Hidup

Hua Tuo

Hua Tuo 华佗 (145-208M) adalah seorang tabib dari daerah Pei (sekarang menjadi Haozhou di provinsi Anhui) yang terkenal di akhir jaman dinasti Han timur. Bersama dengan Dong Feng 董峰 dan Zhang Zhongjing 张仲景, ketiganya disebut sebagai “3 Dewa Pengobatan Jian’an” . Ia sudah belajar pengobatan ke berbagai daerah sejak masih kecil. Kemampuan pengobatannya mencakup berbagai bidang, terutama penyakit luar, bedah, dan akupuntur. Sayangnya karena ia dicurigai oleh Cao Cao, akhirnya ia dijebloskan ke penjara dan meninggal. Hua Tuo memberikan banyak peninggalan yang sangat berpengaruh untuk dunia medis bahkan hingga jaman modern. Masyarakat seringkali menyebut tabib yang jago seebagai “reinkarnasi Hua Tuo”.

Kehidupan

Hua Tuo sejak kecil sudah belajar pengobatan ke berbagai daerah, mulai dari Anhui, Shandong, Henan, Jiangsu, dan lain lain hingga ia memiliki kemampuan yang luar biasa dan pencapaian yang tinggi di banyak bidang pengobatan. Ia mengabdi di dunia medis sepanjang hidupnya tanpa keraguan (pada jaman dahulu, bidang ini dianggap bisnis murahan). Di daerah Haozhou saat ini ada banyak penginggalannya, salah satunya “Gubuk Hua Tuo”.

Hua Tuo terkenal ahli dalam mendiagnosa penyakit. Konon suatu ketika datang 2 orang prajurit dengan tubuh demam dan sakit kepala, gejalanya tampak sama, tetapi diagnosa Hua Tuo berbeda untuk keduanya, Begitu pula dengan pengobatannya, salah satu diberi obat agar berkeringat, sedangkan yang lain diberi obat pencahar. Keduanya kebingungan, tapi setelah diobati keduanya membaik. Ternyata setelah diperiksa, Hua Tuo tahu kalau yang satu hanya masalah hormon, cukup dibuat berkeringat saja, sedangkan yang lainnya panas dalam, yang diobati dengan buang air.
Selain itu pernah pula suatu ketika ada pejabat yang merasa sudah membaik setelah diobati Hua Tuo, tetapi setelah Hua Tuo mengecek kondisinya, ia mengatakan “Meski tuan sudah membaik, tetapi tenaganya belum pulih sepenuhnya, harap istirahat dulu sampai sehat, hindari berhubungan suami istri, jika tidak akan membahayakan nyawa”. Saat itu, sang istri pejabat mendengar sakit suaminya sudah membaik langsung datang dari jauh untuk menjenguk. Saat bertemu, keduanya tak kuasa menahan diri untuk berhubungan. Akhirnya 3 hari kemudian sakitnya memburuk dan ia meninggal.
Hua Tuo pernah menggantikan Guang Ling 广陵  dalam mengobati Chen Deng 陈登 . Pada saat itu, Chen Deng berwajah merah dan pikirannya kacau, ada bawahannya yang mengatakan bahwa Hua Tuo kebetulan sedang ada di daerah itu, ia pun segera memerintahkan bawahannya untuk mengundang Hua Tuo untuk mengobatinya. Hua Tuo meminta disiapkan banyak ember. Setelah diobati Hua Tuuo, Chen Deng memuntahkan banyak cacing dan darah ke ember yang sudah disiapkan. Setelah itu, Hua Tuo memberikan obat dan memberitahunya bahwa sakit ini akibat ia makan ikan dan akan kambuh dalam 3 tahun, jika kambuh kembali bisa minta obatnya ke Hua Tuo saja sudah cukup untuk mengobatinya. Tiga tahun kemudian, sakit Chen Deng benar benar kambuh. Sayangnya saat anak buah Chen Deng mendatangi rumah Hua Tuo untuk meminta obat, si penjaga rumah Hua Tuo mengatakan bahwa Hua Tuo sedang mencari obat di gunung dan belum tahu kapan akan kembali. Akhirnya Chen Deng pun meninggal.
Saat sakit kuning menyebar di Tiongkok, Hua Tuo menghabiskan waktu 3 tahun untuk menemukan dan menguji obatnya. Hua Tuo juga dikenal memiliki obat untuk berbagai macam racun hewan.
Suatu Ketika, Cao Cao 曹操 oacoasakit keras dan meminta Hua Tuo untuk mengobatinya. Setelah diperiksa, Hua Tuo mengatakan “penyakit ini tidak bisa diobati dalam waktu cepat, pengobatan jangka panjang pun hanya bisa memperpanjang hidup”. Setelah beberapa waktu, Hua Tuo merasa sudah terlalu lama meninggalkan rumah dan ingin pulang, ia beralasan mendapat surat dari rumah sehingga meminta ijin pulang. Sesampainya di rumah, dengan alasan istrinya seedang sakit, ia berkali kali meminta perpanjangan waktu. Berkali kali Cao Cao mengirim surat dan mengutus orang meminta Hua Tuo kembal, tetapi Hua Tuo tetap menolaknya. Hal ini membuat Cao Cao marah, ia memerintahkan orang untuk memeriksa “jika benar istrinya sedang sakit, berikan ia makanan danperpanjang waktu ijinnya, tetapi jika ia berbohong, tangkap dia”. Hua Tuo ketahuan berbohong, ia ditangkap dan dipenjarakan. Seorang pejabat bernama Xun Yu 荀彧 meminta pengampunan kepada Cao Cao dengan mempertimbangkan ilmu pengobatan Hua Tuo sangat bagus dan sudah menyelamatkan banyak orang. Sayangnya Cao Cao menolah hal tersebut. Menjelang meninggal, Hua Tuo memberikan sebuah buku ke sipir dan mengatakan buku tersebut bisa menyelamatkan orang, sipir tersebut tidak berani menerimanya karena takut dianggap terlibat kriminal. Hua Tuo hanya bisa menahan kesedihan hingga akhirnya buku ikut dibakar bersamanya.

sumbangsih dalam Dunia Medis

Teknik pengobatan
Hua Tuo dikenal memiliki metode pengobatan yang sederhana dan mudah tetapi dengan hasil yang cepat. Ia juga mampu menggunakan banyak teknik dan mengobati berbagai bidang penyakit.

Mafeisan
Hua Tuo merupakan yang pertama di dunia dalam menerapkan bius total untuk pembedahan. Jika penyakit pasien tidak dapat diatasi hanya dengan obat akupuntur, Hua Tuo bisa saja melakukan pembedahan langsung setelah memberikan obat yang membuat si ppasien tidak sadar. Pemulihan dari pembedahan juga sangat cepat, sakit akan hilang dalam 4-5 hari dan akan pulih total dalam sebulan. Teknik pembiusan yang digunakan diberi nama Mafeisan 麻沸散.

Olahraga Kesehatan
Hua Tuo menjadi salah satu peloper olahraga kesehatan di Tiongkok kuno. Ia tidak hanya ahli dalam pengobatan tetapi juga mendorong konsep memelihara kesehatan, salah satunya dengan berolahraga. Ia juga membuat 1 set gerakan untuk latihan tubuh yang disebut 5 Gerakan Hewan 五禽戏 yang mana setiap gerakan meniru gerakan harimau, rusa, beruang, kera, dan burung. Dengan melakukan latihan ini, seseorang dapat menjaga kebugarannya karena gerakannya melibatkan seluruh bagian tubuh.

Pembedahan
Hua Tuo adalah orang pertama yang menggunakan teknik pembedahan di Tiongkok kuno sekaligus penemu teknik pembiusan total pertama di dunia dan salah satu pelopor pengobatan dengan akupuntur. Hua Tuo di jaman itu sudah mampu melakukan pengangkatan tumor dan penjahitan organ.

Semangat Medis
Hua Tuo mengabdi untuk dunia medis tanpa kenal lelah dan pamrih, ia bersusah payah berjuang untuk mengembangkan ilmu pengobatan dan mengobati rakyat. Ia bahkan menolak menjadi pejabat dan lebih memilih terus mgabdi untuk mengobati rakyat. Selain itu, ia juga tidak mengejar pamor atau kekayaan, ia fokus untuk riset pengobatan. Meski terampil dalam pengobatan, Hua Tuo juga mendorong konsep menjaga kesehatan dan menghindari penyakit., ia menyebutnya sebagai “mengobati orang tanpa sakit”.

Peninggalan

  1. Makam Hua Tuo : makam Hua Tuo terletak di dekat kota Xuchang, provinsi Henan. Makam setinggi 4 meter, seluas 360 meter perseggi dengan bentuk segi 6. Di depan pemakaman terdapat prasati bertanggal di era Qianlong dinasti Qing yang menjelaskan Hua Tuo dimakamkan di sana.
  2. Rumah Hua Tuo : ada sebuah tempat di provinsi Henan yang disebut “Hua Gu Jia 华骨家” atau “Rumah Hua Tuo 华佗家”. Konon, dipercaya kalau Hua Tuo dimakamkan di sini. Pada tahun 2003, pemerintah daerah mengubah nama jalan didepan rumah itu menjadi jalan Hua Tuo. Selain itu di dekat sana juga ada kuil Hua Tuo.

Huo Yuanjia

Huo Yuanjia 霍元甲 adalah salah satu ahli beladiri terkenal di akhir dinasti Qing. Ia terlahir dalam keluarga penjaga keamanan, dan meneruskan teknik “Tinju Tersesat 迷踪拳”. DI tahun 1909 saat ia berusia 41 tahun, ia pergi ke Shanghai atas rekomendasi temannya, Nong Jinsun dan mengajar beladiri di Pusat Kebugara JIngwu 精武体操会 milik Chen Gongzhe 陈公哲 dan Chen Chen Tie 陈铁. Ia dijuluki sebagai salah satu dari 10 Master Beladiri di Cangzhou 沧州十大武术名人, bahkan Sun Yatsen 孙中山 menyebutnya “penerus unggul yang membela negara melalui bela diri” dan saat mengunjungi peringatan 10 tahun pusat kebugaran Jingwu juga melnuliskan “尚武精神” untuk memperingati Huo Yuanjia.

Suku : Han
Masa hidup : 1868-1910

Perjalanan Hidup

Leluhur Huo Yuanjia berasal dari daerah Cangzhou, provinsi Hebei. Tapi ia sendiri besar di Tianjin (untuk mengenang perjuangan Huo Yuanjia, pemerintah kota Tianjin menetapkan desa tempat asal Huo Yuanjia sejak 2009 diubah namanya menjadi desa Jingwu). Ia lahir di keluarga yang erat dengan bela diri, ayahnya, Huo Endi 霍恩第 bekerja sebagai pengawal bayaran yang hanya membantu masyarakat kelas bawah. Huo Yuanjia juga memiliki 2 saudara yaitu kakak, Huo Yuanqing 霍元卿 dan adik, Huo Yuandong 霍元栋.
Konon, Huo Yuanjia memilliki fisik yang lemah saat masih kecil sehingga ayahnya tidak mengijinkannya belajar bela diri karena takut akan merusak nama aik keluarga. Tetapi ia diam diam tetap belajar bela diri dengan berbagai cara. Ia sempat dimarahi saat ayahnya mengetahui hal tersebut tetapi ia berjanji untuk tidak bertanding dengan orang lain dan tidak akan mempermalukan keluarga. Huo Yuanjia sangat pintar dan cepat menguasai bela diri, unggul dibandingkan saudaranya, hingga akhirnya di umur ke 24 ia dapat dalam 5 menit mengalahkan orang yang hanya dengan 3 jurus sudah mampu mengalahkan adik dan kakaknya. Melihat hal tersebut akhirnya sang ayah berubah pikiran dan serius mengajarinya. Ia juga mengembangkan jurus “Tinju Rahasia 密宗拳” menjadi “Tinju Tersesat 迷踪拳”. Sejak ia berhasil mengalahkan salah satu ahli bela diri di Tianjin yang menantangnya, ia pelan pelan mulai dikenal sebagai petarung yang kuat di Tianjin.

Saat dewasa, Huo Yuanjia menjalankan bisnis toko obat milik Nong Jinsun 农劲荪. Nong juga mengajarkannya banyak hal terkait keadaan Tiongkok dan luar negeri.
Di tahun 1896, seorang jagoan dari Shandong, Liu Zhensheng 刘振声 datang dan meminta berguru pada Huo Yuanjia, akhirnya Huo Yuanjia menerimanya dan mematahkan aturan keluarga Huo untuk hanya menwariskan ke dalam, tidak mewariskan keluar.


Di tahun 1901, seorang petarung Rusia datang ke Tianjin untuk melakukan pertunjukan bela diri, ua juga memasang iklan dan mengklaim dirinya adalah pertarung nomor 1 di dunia, tidak ada yang bisa mengalahkannya di Tiongkok. Setelah melihat iklan tersebut dan mendengar bahwa orang Rusia menghina orang Tiongkok, Huo Yuanjia mengajak muridnya, Liu Zhensheng serta temannya, Nongjinsun untuk mendatangi tempat pertunjukan. Orang Rusia tersebut menantang orang Tiongkok yang berani untuk ke panggung melawannya, seketika itu juga Huo Yuanjia naik ke panggung dan memperkenalkan diri. Mendengar latar belakang Huo Yuanjia, orang Rusia tersebut memutuskan tidak melanjutkan pertunjukan dan meminta Huo Yuanjia ke belakang panggung. Menanggapi hal tersebut, Huo Yuanjia memberikan 3 syarat, yaitu pertama, memasang iklan kembali dan menghapus kata kata “nomor 1 di dunia”; kedua, meminta orang Rusia untuk meminta maaf seara terbuka; jika tidak dipenuhi maka syarat ketiga, bertanding sampai tetes darah terakhir. Memahami nyawanya terancam, orang rusia itu memilih 2 syarat pertama dan meninggalkan Tianjin.


Di tahun 1909, seorang petarung Inggris (yang sebenarnya adalah pemain sirkus) datang ke Shanghai dan memasang iklan yang menghina orang Tiongkok. Masyarakat sangat tidak menyukai hal tersebut tetapi juga tidak ada yang berani melawan. Nong Jinsun yang membaca iklan tersebut segera menghubungi kenalannya, Chen Qimei 陈其美 dan merekomendasikan Huo Yuanjia. Huo Yuanjia akhirrnya datang ke Shanghai untuk mengadakan pertandingan di waktu yang sudah ditentukan. Pertandingan direncakan di tempat terbuka dengan aturan yang melarang tendangan. Mengetahui rekam jejak Huo Yuanjia, pihak lawan meminta uang jaminan yang cukup besar, tetapi dengan dukungan temannya, Huo Yuanjia menyanggupi permintaan tersebut, Meski demikian, pihak lawan kembali mengundur pertandingan, Huo akhirnya memasangkan iklan di koran yang berbunyi “Dunia menyebut negara ini sebagai negara lemah yang berpenyakitan, saya sebagai salah satu orang berpenyakitan dari negara ini, bermaksud untuk bertanding dengan orang sehat di dunia ini”, meski tantangan ini sudah terdengar oleh para petarung luar negeri, sang petarung inggris justru alah kabur, begitu juga dengan promotor acaranya.
Di tahun 1910, dngan bantuan Nong Jinsun dan berbagai pihak, Huo Yuanjia berhasil mendirikan Pusat Kebugara Jingwu. Huo mengakui sendiri ahwa dalam usahanya embela negara ia melalui 2 hal yang sangat sulit, yaitu pertama, melanggar aturan keluarga dengan menerima murid dari luar keluarga, demi ngara ia mengajarkan teknik Tinju Rahasia yang sudah 7 generasi hanya diwariskan dalam keluarga; kedua, ia mengubah Tinju Rahasia 秘宗拳 menjadi Teknik Tersesat 迷踪艺, agar menjadi lebih bisa diterapkan, supaya masyarakat bisa cepat menguasainya dan mampu melindungi diri.
Di tahun yang sama, mendengar Huo Yuanjia membuat petarung Rusia dan Inggris ketakutan bahkan sampai berani mendirikan pergurusan, perkumpulan judo dari Jepang merasatidak senang. Mereka memilih beberapa petarung dan menantang Huo Yuanjia. Awalnya Huo menyuruh muridnya, Liu Zhensheng untuk melawannya, dan berhasil mengalahkan 5 orang secara beruntun. Pemimpin tim Jepang sangat marah akan hasil ini dan memutuskan untuk turun tangan menantang Huo Yuanjia. Saat kedua belah pihak baru bertanding, pemimpin tim Jepang langsung paham bahwa Huo sangat kuat sehingga iia mencoba berbuat curang, sayangnya hal ini diketahui Huo yang akhirnya meatahkan tangan lawan. Pemimppin tim Jepang pun terpaksa mengakui kekalahan. Hasil pertandingan ini membuat namanya dikenal banyak orang di Shanghai, banyak pihak yang mengundangnya untuk mengajar di berbagai tempat. Mendapat hasil tersebut, pihak Jepang mengubah strategi, mereka mengundang Huo datang ke pesta setelah pertandingan. Melihat Huo Yuanjia mendapat banyak luka akibat pertandingan dan memiliki sakit pernafasan, mereka merekomedasikan seorang dokter untuk mengobatinya. Huo Yuanjia tanpa ragu menerima tawarannya, bahkan sampai dirawat di klinik sang dokter. Setelah dirawat, keadaan penyakitnya tidak djuga membaik, justru membruk. Melihat keadaan tersebut, pihak Jingwu meminta Huo untuk dikeluarkan dari klinik, tetapi sang doktr berusaha menghalanginya, hingga akhirnya setelah dorongan berbagai pihak, Huo berhasil keluar dari klinik. Meski demikian, karena kadar racun yang sudah terlalu tinggi, Huo gagal diselamatkan dan menginggal di Pusat Kebugaran Jingwu. Para muridnya lalu membawa obat yang diminum Huo Yuanjia untuk diperiksa, dan baru mengetahui bahwa itu sebenarnya adalah racun yang diberikan pihak Jepang.
Sepeninggal Huo Yuanjia, banyak pihak yang memberikan penghormatan besar padanya dan mengadakan pemakaman besar untuknya. Perguruan Jingwu sendiri dilanjutkan oleh adik dan anak Huo Yuanjia.

Tambahan

  1. Dikisahkan saat mendengar Huo Yuanjia meninggal karendiracun pihak Jepang, murid kesayangannya yang bernama Chen Zhen 陈真 segera berusaha membalaskan dendamnya. Kisah ini diangkat dalam film Jingwumen 精武门 yang diperankan Bruce Lee. Tetapi sebenarnya tidak ada nama Chen Zhen dalam sejarah yang terkait.
  2. Setelah 70 tahun sepeninggal Huo Yuanjia, sempat dilakukan pembongkaran makan Huo Yuanjia di tahun 1989 untuk dilakukan pengujian terhadap jasadnnya. Hasilnya benar ditemukan racun pada jasadnya.
  3. D tahun 1989, pemerintah kota Tianjin merenovasi rumah lama HHuo Yuanjia dan mendirikan Taman Peringatan Huo Yuanjia, yang di tahun 1997 digabung dan diubah namanya menjadi Museum Peringatan Huo Yuanjia. Peti Huo Yuajia dipindahkan ke tempat ini pada 1989.
    3. Di taun 1923, Huo Dongge 霍东阁 besama dengan keponakannya, Huo Shousong 霍寿嵩 datang ke Indonesia dan mendirikan perguruan Jingwu. Huo Dongge juga aktif dalam perjuangan melawan Jepang. Seelain itu, dari 3 putra dan 1 putri yang ia miliki, ada 1 putra, Huo Wenliang 霍文亮 dan putri, Huo Yuehua 霍月华 merupakan hasil pernkahannya dengan istri orang Tionghoa Indonesia bernama Ye Yumei 叶玉梅. Sementara itu keponakan Huo Dongge sekaligus cucu Huo Yuanjia, Huo Shousong setelah sampai di Indonesia, selain ikut mengajar di perguruan Jingwu, ia juga membuka usaha pembuatan obat tradisional Tiongkok

Yan Luo Wang

Yan Luo Wang 阎罗王 adalah raja penguasa dunia akhirat dari istana ke 5 dalam mitos Tionkok. Konon ia mengatur kehidupan di neraka, dan sering digambarkan ditemani oleh pasang bawahannya, yaitu hantu hitam putih黑白无常 serta hantu berkepala sapi dan berwajah kuda 牛头马面. Dikisahkan ia adalah raja dari suatu kerajaan, meski ada juga yang percaya bahwa dia adalah Bao Zheng 包拯.
Yan Luo Wang awalnya adalah dewa Yama dalam mitologi India yang masuk ke Tiongkok seiring masuknya agama Hindu dan Buddha. Awalnya ia digambarkan sebagai satu-satunya dewa penguasa di akhirat, tapi dalam perkembangannya, ia menjadi satu dari 10 raja akhirat.

Gambaran Karakter

Yan Luo Wang atau disebut juga Yan Wang 阎王 atau Raja Hantu 鬼王, adalah dewa dalam kepercayaan masyarakat yang mengatur dunia bawah, menguasai 18 tingkatan neraka, Ia juga yang mengatur hidup matinya semua makhluk. oleh sebab itu ia adalah dewa tapi juga hantu.
Ia memiliki beberapa bawahan seperti hakim hantu 鬼判官, hantu hitam puyih 黑白无常, hantu berkepala sapi dan berwajah kuda 牛头马面, Mengpo 孟婆, para jenderal akhirat, dan beberapa bawahan lainnya.
Ia digambarkan sebagai makhluk setengah hantu setengah dewa yang mengatur hidup matinya semua makhluk, ditakuti oleh para hantu, berwajah hijau dan bergigi tajam, wajanya menyeramkan, raja di akhirat, memiliki banyak bawahan hantu, dan bertanggung jawab menghukum hantu jahat.
Yan Luo Wang menggambarkan kekhawatiran masyarakat jaman dahulu terhadap kematian, sehingga sangat ditakuti. Ditambah lagi dengan berbagai film atau cerita yang mennggambarkan Yan Luo Wang sebagai karakter jahat.. Di sisi lain, banyak karya yang justru terkenal karena membawa nama Yan Luo Wang, justru bukan karena karena karakter dewa atau Buddha.

Hakim Hantu

Ia digambarkan sebagai malaikat dunia bawah, orang ataupun hantu takut melihatnya, memegang buku kehidupan yang berisi data kehidupan semua makhluk, dan total ada 4 hakim.

Legenda

Dalam mitologi India dikenal karakter “Raja Yama atau 阎摩罗王” sebagai penguasa neraka, dan saat agama Buddha dari India mulai masuk ke Tiongkok, kepercayaan terkait Yan Luo Wang mulai berkembang. Sementara dalam kepercayaan Buddhisme, Raja Yama adalah hakim dunia bawah sekaligus raja para hantu. Nama dalam bahasa India juga memiliki arti lain yaitu :sepasang” karena sebagian kalangan percaya ia emimpin dunia bawah bersama dengan adik perempuannya. Sang kakak laki-laki memipin para hantu laki-laki, sedangkan sadik perempuannya memimpin hantu perempuan.
Awalnya hanya ada 1 raja akhirat, tapi berdasarkan tugasnya dibagi menjadi 5 dengan 18 asisten. Saat dinasti Tang, berkembang kepercayaan terkait 10 istana akhirat, yang mana dipimpin 10 raja akhirat.

Hua Mulan

Hua Mulan 花木兰 adalah pejuang wanita yang terkenal di Tiongkok kuno, menggantikan ayahnya untuk menjadi tentara demi membela negara. Kisahnya dikenal dari cerita rakyat berjudul “Kisah Mulan 木兰辞” hingga dibuat menjadi berbagai karya seni.

Marga, silsilah, asal usul, dan catatan sejarah mengenai Hua Mulan sendiri tidak jelas. Dalam karya sastra Tiongkk kuno sendiri terdapat 4 karakter “Mulan”, yang mana semuanya memiliki asal usul berbeda tetapi inti cerita yang sama.

Latar Belakang Karakter

Hua Mulan menjadi salah satu dari 4 pejuang wanita di Tiongkok kuno. Kisah mengenai Hua Mulan muncul paling awal dalam puisi “Kisah Mulan 木兰辞” di kerajaan Wei utara.
Pada masa dinasti Ming, Xu Wei 徐渭 mengangkat kisah ini menjadi opera dengan judul “Mulan Menggantikan Ayah Menjadi Tentara 雌木兰替父从军”. Dalam opera tersebut dikatakan “Nama hamba Mulan, marga Hua, berasal dari Hebei” dan informasi lain terkait keluarganya. Hal ini yang menjadi cikal bakal kisah Mulan hingga sekarang.

Karakter dalam Berbagai Karya

Opera
Gambaran karakter Mulan dalam opera berjudul “Hua Mulan 花木兰” atau disebut juga “Perjalanan Menggantikan Ayah 代父征” sangat mirip dengan karakter Mulan yang umum kita kenal sekarang.

Novel
Novel “Kisah Dinasti Sui danTang 隋唐演义” yang dibuat di jaman dinasti Qing menggambarkan Mulan sebagai tokoh di peralihan dinasti Sui dan Tang. Selain itu, dalam novel “Legenda Wanita Loyal dan Pemberani 忠孝勇烈奇女传” atau disebut juga “Legenda Mulan 木兰奇女传” yang juga ditulis pada masa dinasti Qing menggambarkan Mulan hidup di jaman dinasti Tang.

Perdebatan Terkait Karakter

  1. Mengenai marga dan silsilahnya
  2. Mengenai daerah asalnya
  3. Perdebatan terkait kondisi kehidupannya
  4. Perdebatan terkait waktu kehidupannya

Info Tambahan

Kampung Mulan
Di kota SHangqiu 商丘, provinsi Henan, ada 1 daerah yang disebut sebagai Kampung Mulan 中国木兰之乡, di mana mereka memiliki sekolah, stasiun, hotel, tempat wisata, grup industri, monumen, bahkan sampai tim pengamanan dan tim bela diri yang semuanya diberi nama Mulan. Mereka juga mengadakan perayaan besar setiap bulan 4 tanggal 8 penanggalan imlek yang dianggap sebagai hari kelahiran Mulan.

Tang Yin / Tang Bohu

Nama : Tang Yin 唐寅
Alias : Tang Bohu 唐伯虎
Suku : Han
Asal : Suzhou
Tahun : 1470-1523 M

Tang Yin atau yang dikenal juga sebagai Tang Bohu adalah pelukis, penyair, dan kaligrafer besar di masa dinasti Ming.

Setelah berhasil menjadi peringkat pertama ujian pemerintah kota Suzhou dan sekolah di sekolah pemerintah Suzhou, ia juga akhirnya berhasil mengikuti ujian tingkat lebih tinggi di ibukota. sayangnya ia sempat dipenjara dan diturunkan jabatannya karena terlibat kasus suap. Sejak saa itu ia tidak lagi mengejar pendidikan dan memilih untuk berkeliling ke berbagai tempat, menikmati lukisan dan puisi , hingga akkhirnya menjadi pelukis terkenal. di akhir masa hidupnya, Tang yin hidup dalam kemiskinan, bahkan perlu dibantu oleh temannya hingga akhirnya ia meninggal di usia 54 tahun karena sakit.

Bersama dengan Shen Zhou 沈周, Wen Zhiming 文徵名, dan Qiu Ying 仇英, ia disebut sebagai 4 ahli Wumen 吴门四家 atau 4 ahli Ming 明四家dalam bidang lukisan. Sementara dalam bidang karya puisi, ia menjadi salah satu dari 4 penyari besar di jaman itu yang disebut 吴种四才子 bersama dengan Zhu Yunming 祝允明, Wen Zhiming 文徵名, dan Xu Zhenqing 徐祯卿.

Kehidupan

Leluhur Tang Yin adalah seorang Jenderal besar Tang Hui唐辉, hal ini sangat berpengaruh dalam perkembangan Yang Yin, ia sering menggunakan nama pena 晋昌唐寅 pada lukisannya. Ayah Tang Yin, Tang Guangde 唐广德 memiliki sebuah restoran.

Saat masa kecil, Tang Yin mulai mengenal Zhu Yunming dan Wen Zhiming. Di umur yang ke 17, Tang Yin bersama dengan Zhu Yunming, Luo Yi 罗圯, Bai Yue白钺, Tu Rui 涂瑞, dan Liu Ji 刘机 mmembuat puisi dari lukisan Hedanyuan 壑舟园 karya Shen Shitian 沈石田. Lalu di umur ke 18 Tang Yin menikah dengan putri kedua Xu Yanrui 徐延瑞.

Karir Tanng Yin sebagai pelukis mulai naik di usia ke 20 saat ia membuat “Lukisan Barisan Bambu 对竹图”.
Tang Yin membuat tulisan di batu nisan untuk Shen Yinjun 沈隐君 saat ia berusia 23 tahun.

Sayangnya ayah Tang Yin meninggal setahun kemudian, disusul oleh ibu, anak, istri, serta adiknya dalam kurun waktu 1-2 tahun. Akibatnya keadaan keluarganya menjadi memburuk, hingga akhirnya dengan dorongan temannya, Zhu Zhishan 主枝山, ia memutuskan untuk belajar dan mengikuti ujian pemerintah.

Tang Yin yang rambutnya sudah memutih di usia 27 tahun membuat “Puisi Ramut Putih 白发诗”. Saat mengikuti uujian pemerintah, Tang Yin dan temannya Zhang Ling 张灵 dipenuhi kehidupan malam. Hal ini sangat tidak disukai oleh pejabat pengawas ujian Fang Zhi 方志, sehingga Tang Yin digagalkan dari ujian. Tetapi atas bantuan dari banyak pihak dan pejabat yang meminta pengampunan, akhirnya Fang Zhi bersedia mengubah keputusan mengijinkan Tang Yin ikut ujian di tahun berikutnya.

Di ujian pemerintah berikutnya, Tang Yin berhasil meraih peringkat pertama. Sayangnya ia gagal melewati ujian tingkat tinggi., Mendengar hal tersebut, banyak dari temannya yang menasehati dan menyemangatinya, tetapi Tang Yin tidak peduli, bahkan memutus hubungan dengan temannya.

Saat mengikuti ujian di ibukota saat umur 29 tahun, Tang Yin dinilai melakukan kecurangan sehingga dipenjara dan dipecat dari jabatannya. Setelah menjalani hukumannya, Tang Yin memutuskan ntuk pergi mengembara ke berbagai daerah dan hidup dengan menjual karyanya. Sejak saat itu, karirnya sebagai penyair dan pelukis terus m enanjak.

Tang Yin sempat bekerja untuk seorang pejabat di usianya yang ke 44, tapi tak lama kemudia ia berpur pura sakit jiwa agar dilepas oleh pejabat tersebut.

Tang Yin meninggal di usia 53 tahun karena sakit

Kesalahpahaman

  1. Asal nama Tang Yin karena ia lahir di tahun, bulan, tanggal Yin
    Tang Yin memang lahir di tahun Yin, tapi bukan bulan dan tanggal Yin, sehhingga nama Yin hanya dipengaruhi tahun kelahirannya. Hal ini didukung karena adiknya, Tang Shen 唐申 memang lahir di tahun Shen.
  2. Ibu Tang Yin bermarga Qiu 邱
    Banyak buku yang menulis ibu Tang Yin bermarrga Qiu 邱, tetapi Zhu Yunming dalam bukunya menulis ibu Tang Yin bermarga QIu 丘. Berdasarkan data, pada jaman dinasti Ming hanya ada marga 丘, tetapi pada masa dinasti Qing diperitahkan untuk mengubah menjadi 邱.

Perdebatan

  1. Tang Yin adalah saudara dari raja
  2. Kasus kecurangan Tang Yin saat ujian pemerintah